KUNINGAN (MASS)- Rencana uji kelayakan dan kepatutan atau
Fit and Proper Test 10 calon Dewas LPPL Kuningan yang lulus administrasi ternyata diundur. Sebelumnya dalam pengumuman tanggal 31 Mei 2017 yang dilakukan oleh Panitia tes tersebut akan dilakukan pada tanggal 12-14 Juni.
“Tes akan Fit and Proper Test akan dilakukan oleh pihak DPRD Kuningan. Namun, karena menunggu anggaran dari Diskominfo maka diundur,” ujar Kabag Organisasis dan Pendayagunaan Aparatur Agus Basuki, Kamis (13/6/2018).
Menurut Agus, nanti usai mengikuti Fit and Proper Test akan diambil dua orang yakni satu dari unsur masyrakat dan satu dari praktisi.
Terkait diundurnya pelaksaan Fit and Proper Test yang diundur karena belum ada dana, kuninganmass.com belum mendapatkan jawaban dari pihak Diskominfo, meski hal ini sudah dikonfirmasi kepada Kadiskominf Teddy Suminar MSi.
Salah satu calon dewas Nunung Nurhasanah yang dikonfirmasi membenarkan mengenai belum dilakukan tes oleh DPRD. Kabar yang ia dapatkan adalah panitia belum siap.
“Katanya usai lebaran tapi tidak tahu sih. Saya hanya mencoba semoga bisa berhasil meski saingannya pada berat,” ujarnya.
Adapun ke 10 calon yang dinyatakan lolos adalah Pandu Bimantara (praktisi), Dedi Rohendi (praktisi), Iyan Irwandi (masyarakat) Ade Hilman Miftah (Masyrakat), Yaya Sumantri (masyrakat). Kemudian, Emon Surahman (praktisi), Aa Jaenudin (masyarakat), Yusep Kushendra (praktisi), Nunung Nurhasanah (masyarakat), dan Dwi Janur Wulan (praktisi).(agus)