KUNINGAN (MASS) – Tudingan soal Hj Ika Siti Rahmatika, politisi PDIP sekaligus pendukung M Ridho Suganda, yang mengumpulkan ASN dibela oleh mantan aktivis GMNI, Meli Puspita. Ia menegaskan, bahwa sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian, seseorang biasanya akan melakukan syukuran dengan mengundang keluarga, sanak saudara, dan orang-orang terdekatnya adalah hal biasa.
Hal itu jugalah yang menurut Meli, dilakukan oleh Hj Ika Siti Rahmatika SE, yang mana minggu-minggu ini, Ika baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Pelantikan dan syukuran anggota DPRD ini, lanjut Meli, tidak hanya dilakukan Hj Ika Siti Rahmatika saja.
“Saya yakin masyarakat Kuningan sudah tidak asing lagi dengan sosok beliau, karena merupakan istri Alm H. Acep Purnama mantan Bupati Kuningan,” kata Meli, Sabtu (14/9/2024).
Baca: https://kuninganmass.com/bunda-ika-kumpulkan-asn-bawaslu-kemana/
Perempuan yang pernah menjadi Ibu nomor satu di Kabupaten Kuningan ini, kata Meli, tengah berbahagia mengikuti peran barunya sebagai anggota legislatif dan berusaha membagikan energi positif dengan orang-orang terdekatnya dengan mengundang para kepala SKPD dan Camat-Camat Kabupaten Kuningan, sebagai bentuk ucapan terimakasih selama 10 tahun ke belakang sudah membantu melaksanakan program-program pembangunan yang dipimpin oleh sang suami yakni H. Acep Purnama.
Adapun yang hadir di acara kemarin merupakan masyarakat umum maupun ASN. Kata Meli, hal itu merupakan hal yang sah-sah saja, karena memang rutinitas Hj Ika sebelumnya memiliki hubungan erat dengan para ASN tersebut selama menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kuningan.
Berkenaan dengan agenda syukuran, saat ini masih disusun bersama para pengurus DPC PDI Perjuangan Kab.Kuningan. Dikarenakan padatnya agenda Hj Ika, lanjut Meli, setelah pelantikan maka acara syukuran belum dapat direalisasikan sehubungan rencana awalnya ingin berbarengan dengan memperingati 100 harinya kepulangan sang suami.
“Saya pribadi menilai langkah beliau sudah tepat setelah dilantik kemudian mengadakan silaturahmi bersama para pemangku-pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Kuningan, berhubungan dengan tugas anggota DPRD yang tidak hanya berhubungan dengan legislasi, tapi juga berhubungan dengan budgeting yang artinya beliau memiliki kebijakan untuk menggiring anggaran,” imbuhnya.
Tentunya, jelas Meli, Bunda Ika dan para kepala SKPD di Kabupaten Kuningan harus duduk satu meja untuk membahas program pembangunan di Kabupaten Kuningan agar dapat terwujud sesuai RPJPD. Meskipun seperti diketahui, saat ini momentumnya Pilkada.
“Jangan sampai karena pilkada silaturahmi jadi terputus, mempersempit hak-hak seseorang, beliau-beliau yang hadir tentunya bukan orang-orang kemarin sore yang tentunya sudah dapat bersikap dewasa dan paham aturan. Kalo memang dipermasalahkan kehadiran para ASN di acara syukuran bunda Ika karena beliau merupakan representasi kader PDI Perjuangan, toh di acara syukuran H Dudi Pamuji pun banyak ASN yang hadir yang notabene beliau merupakan representasi kader partai juga,” tuturnya. (eki)