KUNINGAN (MASS) – Momentum 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan, tidak bisa dilewatkan begitu saja oleh warga Indonesia. Pun begitu dengan yang terpotret di Desa Sindangkempeng Kecamatan Pancalang.
Dimana, untuk menyambut hari kemerdekaan itu para pemuda dan panitia berlatih untuk menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Tepat di hari H, peringatan hari kemerdekaan begitu terasa. Upacara dihadiri kepala desa dan aparat desa, tokoh-tokoh desa sindangkempeng, PKK, BPD , babinsa, Guru-guru dan murid SD Negeri Sindangkempeng, Karang Taruna, Kepala dusun, RT dan RW serta warga desa.
Bertugas sebagai MC, Ninda siswi SMA Negeri 1 Mandirancan. Pemimpin Upacara diperankan Angga yang masih sekolah di SMP Negeri 2 Pancalang.
Moment yang ditunggu adalah pengibaran bendera merah putih, yang bertugas sebagai pengibar masih pemuda-pemudi dijenjang SMA dan SMK yakni Davin dan Nirma dari SMAN 1 Mandirancan dan ada Raka dari SMK Negeri 6 Kuningan. Pengibaran bendera berjalan dengan lancar dan diiringi lagu Indonesia Raya oleh paduan suara ibu-ibu.
Kepala Desa Sindangkempeng, Haryanto, dalam kesempatan itu menyampaikan pesan dari Pj. Bupati Kuningan H. R Iip Hidajat.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang saya hormati Bapak/Ibu, para tamu undangan, dan seluruh peserta upacara yang berbahagia.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul di sini untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Hari ini, kita berkumpul untuk memperingati momen bersejarah bagi bangsa kita. 79 tahun yang lalu, para pendiri bangsa dengan gagah berani memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang dengan tekad yang kuat dan pengorbanan yang besar demi sebuah cita-cita luhur: Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan sejahtera.
Namun, kita harus ingat bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang masa lalu. Kemerdekaan adalah tanggung jawab kita hari ini dan masa depan. Sebagai generasi penerus, kita memiliki kewajiban untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan membangun tak boleh kita biarkan api semangat ini redup apalagi padam, karena ini adalah kekuatan dan jati diri kita sebagai bangsa pejuang. Bangsa yang tidak pernah gentar dan pantang surut ke belakang, menghadapi persoalan dan tantangan.
Setelah kepala desa menyampaikan amanat, ditutup dengan sontak merdeka dan diikuti oleh pasukan upacara serta nyanyian dari paduan suara. Acara demi acara upaara peringatan hari merdekapun akan selesai ditutup dengan pembacaan doa oleh Putra siswa SMPN 2 Pancalang.
Kemeriahan HUT RI sendiri belum usai, ada malam puncak dan panggung gembira untuk memeriahkan kegiatan yang berbarengan hari jadi Desa Sindangkempeng ke 358 tahun. (eki/ad)