KUNINGAN (Mass) – Dalam rangka mendukung budaya menabung di kalangan pelajar guna mengoptimalkan program-program inklusi keuangan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melakukan gebrakan baru dengan program Simpanan Pelajar (SimPel). Kegiatan ini dinilai sebagai salah satu upaya mendukung implementasi Perpres SNKI (Strategi Nasional Keuangan Inklusif).
Acara Grand Lounching SimPel yang digelar di SMK Patriot Ciawigebang Kuningan kemarin, Selasa (1/11), secara resmi dibuka Komisaris BCA Cyrillus Harinowo, Kepala BCA Kantor Wilayah I Alan Sriwulandari ditemani Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Cirebon Jenny Sujarwati, dan Kepala BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Saptaji. Hadir pula Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Kepala Disdikpora Kuningan DR A Taufik Rohman MSi, Kepala BI Cirebon Mohammad Abdul Majid Ikram, Kepala OJK Cirebon Muhamad Lutfi, dan tamu undangan lainnya.
Komisaris BCA Cyrillus Harinowo saat memberikan sambutannya mengatakan, selama ini BCA selalu mendukung Tabungan SimPel yang digagas oleh OJK. Sebagai lembaga keuangan yang memberikan kontribusi pada pengembangan perekonomian dan kesejahteraan bangsa, BCA menyadari bahwa pelajar merupakan generasi emas yang perlu ditanamkan budaya menabung sejak dini.
“Persyaratan Tabungan SimPel yang mudah dan sederhana, setoran awal ringan, bebas biaya administrasi bulanan, dan tanpa minimum setoran, kami optimis SimPel ini akan menjadi sahabat menabung yang baik bagi pelajar. Seluruh produk Tabungan SimPel di wilayah Kuningan akan dijual dan dilayani melalui agen-agen LAKU BCA,” jelasnya.
Dikatakan, para nasabah (pelajar) dapat melakukan berbagai transaksi seperti pembukaan rekening, setoran tunai, serta tarikan tunai dengan langsung mengunjungi agen terdekat. Tabungan SimPel BCA menyasar pelajar PAUD, SD, SMP dan SMA yang berusia di bawah umur 17 tahun dan belum memiliki KTP.
“Para nasabah (pelajar) diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri setoran awal saat pembukaan rekening serta untuk setoran berikutnya. Setiap penarikan tunai yang dilakukan oleh pelajar dikenakan biaya sebesar Rp2 Ribu. Melalui Tabungan SimPel ini, pelajar akan lebih disiplin dalam mengelola keuangan, memiliki karakter gemar menabung, melatih mempersiapkan masa depan, dan pengenalan dunia perbankan secara lebih dini,” ungkapnya.
Menurutnya, peluncuran program SimPel ini menjadi bukti nyata BCA dalam mendukung pelaksanaan berbagai program inklusi keuangan yang dilaksanakan oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) antara lain yaitu penjualan produk/jasa keuangan, kegiatan edukasi dan kampanye program inklusi keuangan. Sebelumnya, BCA bersama OJK dan bank-bank yang berpartisipasi dalam program SimPel telah mengadakan acara Aktivasi Program Tabungan SimPel di Bandung.
“Untuk wilayah Bandung Jabar, tabungan SimPel sudah di implementasikan di 4 KCU yakni KCU Bandung, Ahmad Yani, Soekarno Hatta, dan Dago. Tidak lama ini, BCA juga telah meluncurkan Tabungan SimPel di Grobogan Jawa Timur pada 25 Oktober 2016 lalu, seluruh produk Tabungan SimPel di wilayah Grobogan juga akan dijual melalui agen-agen LAKU BCA,” terangnya.
Saat ini kata Cyrillus, BCA telah bekerja sama dengan kurang lebih 90 Agen yang tersebar di area Jakarta, Grobogan, Jepara, Kuningan dan Yogyakarta. Hingga September 2016, total jumlah siswa yang memiliki rekening Simpanan Pelajar di BCA sebanyak 7.785 rekening.
“Melalui aktivasi Tabungan SimPel di Kuningan ini, kami berharap agar siswa semakin mempercayakan tabungan mereka pada insititusi keuangan yang aman. Sudah saatnya pelajar gemar menabung dan mengenal perencanaan keuangan sejak dini. Besar harapan kita semua supaya jumlah pelajar yang menabung dengan Tabungan SimPel bisa meningkat ke depannya, sehingga pengelolaan keuangan pelajar juga semakin baik,” pungkasnya. (andri)