Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Bayi Diterlantarkan di Ciawilor, Siapa Bisa Adopsi? Ini Kata Kadinsos

KUNINGAN (MASS) – Gegernya kasus bayi yang ditemukan tengah malam di halaman rumah warag Ciawilor Kecamatan Ciawigebang, membuat banyak pihak geram. Pasalnya, satu sisi ada penelantaran bayi, namun di sisi lain masih banyak pasangan yang sudah bertahun-tahun mendambakan kehadiran si buah hati.

Lantaran tersebut, banyak pasangan suami istri yang ingin mengadopsinya saat berita tersebut muncul. Bagaimana caranya? Adakah syarat dan ketentuan khusus? Haruskah “ditebus” setelah diamankan Dinas Sosial? Begini penjelasan Kadinsos Kabupaten Kuningan Dr H Toto Toharudin M Pd, kala diwawancara, Senin (27/5/2024).

“Protapnya itu ketika kita menemukan salah satu misal bayi terlantar maka tugas Dinsos melakukan identifikasi untuk merawat ke rumah sakit dipastikan sehat dulu,” kata Tohar, sapaan akrabnya, sembari mengamini pihaknya sudah melakukan perawatan ke rumah sakit pada kasus bayi di Ciawilor.

Baca: https://kuninganmass.com/warga-ciawilor-geger-tengah-malam-ada-suara-tangisan-ternyata-bayi/

Ketika dinyatakan sehat, lanjut Toto, proses selanjutnya adalah mengirim bayi yang diterlantarkan orang tuanya itu ke panti asuhan anak dan balita di Bandung, yang memang sudah secara legal formal sudah dianggap layak oleh negara.

Kadinsos Kabupaten Kuningan Dr Toto Toharudin M Pd

Namun, ketika ada masyarakat yang ingin mengadopsi bayi, masyarakat boleh mengajukan diri untuk jadi orang tua adop. Tidak sekedar mengajukan diri, nantinya ada tim dari panti asuhan yang melakukan verifikasi pada mereka yang berminat mengajukan diri jadi orang tua adop. Verifikasi itu menentukan apakah yang mengajukan diri itu layak atau tidak.

Kelayakan yang dimaksud haruslah paripurna dari berbagai sisi, mulai dari punya kesungguhan ingin mengurus anak, sisi ekonomi punya kemampuan menghidupi anak kedepan atau tidak, dan tentu psikis.

“Kan gak mungkin ada berlatar kejiwaan (jadi ornag tua adop) pasti dicek juga, yang saya tahu. Tapi yang verfaknya dari panti yang terdaftar di Kemensos,” tuturnya.

Dikatakan Kadinsos Toto, proses adopsi tidak ada istilah “tebus”, yang ada selanjutnya adalah proses ke pengadilan di kabupaten setempat. Mereka yang dianggap layak dan maju ke pengadilan untuk mendapat hak asuh, akan didampingi oleh Peksos (Pekerja Kesejahteraan Sosial) dari Dinsos.

“Nggak ada biaya, tapi nanti ada proses ke pengadilan. Pengadilan yang memutuskan, menentukan si a jadi anak adop ini, sehingga resmi berdasar keputusan pengadilan,” tegasnya.

Sebenarnya, kata Toto, proses ke pengadilan ini adalah melindungi si anak agar punya legalitas hukum ke depannya nanti. Jika kasusnya tetangga atau saudara menitip anak, bisa saja kekeluargaan namun tidak berkekuatan hukum. Anak tidak digaransi punya hak waris dan lain sebagainya di mata hukum karena tidak diakui negara.

“Kan butuh akta kelahiran, itu yang menjamin status anak, pengadilan yang menentukan itu. Kalo antar tetangga mah bisa dilakukan (tanpa pengadilan) tapi tidak ada perlindungan hukum bagi anak di kemudian hari,” kata Toto. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Health

KUNINGAN (MASS) – Tuberkulosis (TBC)  adalah penyekit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Penyakit ini bisa menular ke siapa saja, termasuk usia produktif,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang agenda Konfercab DPC PDIP Kabupaten Kuningan, nama-nama politisi banteng terus beredar di permukaan. Tidak terkecuali nama M Ridho Suganda, salah...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bagi penggemar oleh-oleh khas Kuningan khususnya cemilan, keripik S.H.TI siap memanjakan lidah dengan beragam varian rasa yang unik dan menggugah selera....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rohim (40) seorang warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma dikabarkan  hilang setelah lebih dari 10 hari tidak kembali ke rumah sampai...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Untuk kalian yang ingin dapat tambahan penghasilan, program dari Perumda Aneka Usaha (PDAU) Kuningan ini bisa jadi salah satu tawaran menarik....

Business

KUNINGAN (MASS) – Perumda Aneka Usaha (PDAU) Kuningan dibawah nahkoda Hj Heni Susilawati S Sos MM, menargetkan lembaganya bisa berkategori “SEHAT” di tahun 2025...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pohon Kihujan setinggi 12 meter tumbang ke badan jalan dan sempat menghalangi akses yang menghubungkan Jalaksana – Ciawigebang, tepatnya di Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah Pohon Arbise, tumbang dan menimpa badan jalan Purwasari-Ciniru tepatnya di RT 03 RW 01 Dusun Pasir Desa Pakembangan Kecamatan Garawangi,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan bupati yang diwacanakan bulan Februari 2025, kini bergeser hingga Maret 2025 mengingat hasil Pilkada serentak, masih ada yang belum tuntas...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kemunculan toko modern anyar di Jalan Juanda, menuai kritik keras dari anggota DPRD Fraksi PPP, Uus Yusuf atau yang kerap disapa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sempat dibuat khawatir karena tunjangan sertifikasi di triwulan keempat hanya cair 1 bulan, para guru di Kabupaten Kuningan bisa kembali bernafas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang meloloskan secara akademik atau testing rangking tertinggi, dianggap telah menimbulkan kekecewaan mendalam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mengawali tahun baru 2025, anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Wawan Romliansah, memberikan bantuan bagi keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan parah di RT....

Incident

KUNINGAN (MASS) – Nasib malang menimpa Euis Perawati (36) warga Cinagara Blok Kaliwon Desa Cinagara, yang menjadi korban begal di wilayah Heleut, Desa Ciporang...

Business

KUNINGAN (MASS) – Seblak kini semakin dikenal sebagai makanan khas yang tidak hanya diminati di Bandung, tetapi juga mulai merambah ke berbagai daerah bahkan...

Incident

KUNINGAN (MASS) –  Ular Sanca Kembang/Batik (Python Reticulatus) sepanjang 3 meter menyatroni kandang kambing dan entok milik warga Jalan Badugajaya Dusun Puhun RT 05...

Business

KUNINGAN (MASS) – Kenaikan harga bahan baku utama seblak, khususnya cabai, membuat para pedagang seblak kebingungan. Salah satunya adalah Riki, pemilik kedai Doyan Seblak...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Di awal tahun 2025 ini, tepatnya Kamis (2/1/2025), harga cabai di pasaran masih terpantau tinggi. Bahkan ada jenis cabai yang harganya...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui laman resmi BKPSDM, mengumumkan hasil seleksi kompetensi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis dan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak kurang lebih 35 restoran yang berada di Kecamatan Cigugur, terindikasi tidak memiliki izin pemanfaatan air dan mereka pun tidak bekerjasama...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Teguh Raisul Parik, baru saja dinobatkan sebagai Pemuda Berprestasi tingkat Kabupaten Kuninan 2024 bidang Seni Budaya dan Pariwisata. Ia berhasil meraih...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Pendidikan anak adalah salah satu aspek penting dalam membentuk masa depan mereka. Di era digital saat ini, teknologi telah membuka banyak...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Komunitas Clean The City yang berfokus pada kebersihan lingkungan yang sudah ada sejak 2016, menggelar kampanye kebersihan di malam pergantian tahun...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Malam tahun baru adalah moment special bagi setiap orang yang akan merayakannya. Destinasi wisata area camp di Kawasan Cisantana Cigugur seperti...

Government

KUNINGAN (MASS) – Proses Open Bidding Sekda yang diinisiasi Pj Bupati Kuningan di masa Raden Iip Hidayat M Pd, dikehendaki beberapa pihak untuk tidak...

Politics

KUNINGAN (MASS) –  Bukan di rumah makan mentereng, politisi senior PDIP Kabupaten Kuningan, Rana Suparman, “kepergok” tengah makan angkringan di depan Terminal Kertawangunan, Senin...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya untuk mengetahui tingkat kemampuan numerasi siswa di tingkat sekolah dasar, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan; Fakultas Pendidikan, Sosial dan Teknologi...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Didi Kurniasandi, founder dari kelompok Taruna Tani Sirung Waluh Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan sekaligus alumni dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Dua orang yang identitasnya tak diketahui diamankan oleh warga Desa Salareuma, Kecamatan Cipicung setelah gelagatnya dianggap mencurigakan pada Sabtu (28/12/2024) malam...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Tengah maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan masyarakat Kabupaten Kuningan, membuat Wakil Ketua KNPI Kabupaten Kuningan, Ayep Setiawan SIP,...

Advertisement