KUNINGAN (MASS) – Polres Kuningan, bersama Brigez dan XTC , melakukan deklarasi bersama di Mapolres Kuningan, Jumat (26/5/2022) sore.
Deklarasi yang dimpimpin Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, disampingi Wakapolres Kompol Syamsul Bagja Bakhtiar, Kasat Reskrim AKP M Hafid Firmansyah, Kasat Intelkam AKP Rafik Rahadiansyah, Kadi Propam Iptu Asep Saeful Rakhman, Kasat Samapta AKP Muntaha, serta Kasat Binmas AKP Budi Hartono.
Deklarasi sendiri, dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Libas Lodaya 2022. Giat ini, dilakukan guna menjaga situasi kondusifitas Kuningan.
Dari Brigez maupun XTC, sama-sama mengucapkan janji menjaga situasi konfusif Kuningan. Selain mengucap janji, dilakukan juga penandatanganan yang dipimpin dan diwakili oleh masing-masing ketua dari kedua pihak.
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda menyebut, Operasi Libas Lodaya yang berbarengan dengan deklarasi ini, merupakan atensi Kapolda Jabar langsung dengan sasaran geng motor.
Operasi ini digelar, karena belakangan ini, geng motor banyak dianggap meresahkan masyarakat. Operasi Libas Lodaya ini, dilakukan terutama agar memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari kejahatan jalanan.
“Walaupun tidak ada kejahatan yang menonjol, kami dari pihak kepolisian tetap melakukan upaya-upaya pencegahan,” ujar Kapolres kepada awak media, Jum’at (27/5/2022).
Lebih lanjut, Kapolres juga berharap setelah deklarasi ini, semua bisa menjaga kondusifitas. Dan khusus untuk Brigez dan CTC yang melakukan deklarasi, Kapolres juga berharap keduanya jadi komunitas yang memiliki legalitas jelas.
“Alhamdulillah, hari ini bersama BRIGEZ dan XTC telah melakukan deklarasi damai untuk tetap menjaga kondusifitas di Kuningan. Mudah-mudahan mereka juga dapat menjadi komunitas yang memiliki legalitas jelas,” sebut Dhany Aryanda. (eki)