KUNINGAN (MASS)- Terkait pernyataan Tim Agus Suparman yang merasa sudah didzholimi oleh dua caleg. Akhirnya salah satu dari dua caleg yang disebut oleh tim Agus angkat bicara dan memberikan klarifikasi.
Caleg tersebut adalah Raka Maulana Wijaya dari Partai Amanat Nasional (PAN Dapil 5 Kuningan. Ia memberikan peryataan agar tidak ada sangkaan buruk kepadanya.
“Menanggapi berita Tim Agus Suparman yang merasa didzolimi. Setelah saya konfirmasi kepada tim pemasangan APK ternyata fakta di lapangan tidak seperti yang di beritakan. Tim saya memasang baliho di tempat yang mana sudah mendapat izin terlebih dahulu dari lingkungan setempat dan dari si pemilik rumah yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Kadugede,” ujar Raka kepada kuninganmass.com, Senin (22/10/218).
Kebetulan lanjut dia, lokasi tersebut tepat berada di pintu masuk ke arah rumahnya dan juga di sekitar rumah merupakan sanak keluarganya, sehingga bukan siapa-siapa.
“Bicara mengenai etika politik ketika saya tanya kepada pemilik rumah juga lingkungan setempat ternyata baliho Pak Agus itu tidak ada izin sama sekali. Tadi, Pak Tatang mengatakan saya pemula, saya masih muda dan beliau selaku ketua tim pemenangan calon DPR RI, seharusnya lebih paham terhadap etika politik,” ujarnya.
Bung Tatang juga lanjut dia, mengatakan, Agus Suparman adalah calon anggota DPR RI pituin Kuningan, tokoh Kuningan justru seharusnya bisa memberikan contoh yang baik kepada calon-calon di daerah dengan berita-berita yang positif dan hal-hal yang positif juga .
“Sebaiknya jika kita tidak suka terhadap sesuatu, berlajarlah untuk menyampaikan dengan cara dan bahasa yang baik . Lagian secara pribadi /kepartaian saya tidak ada masalah dan tidak ada persaingan dengan Pak Agus Suparman. Justru saya yakin tujuan Pak Agus dan saya sama, yaitu sama-sama ingin membangun Kuningan,” ujarnya. (agus)