KUNINGAN (Mass) – Sedikitnya 20 lebih baligo bergambar Bupati Majalengka H Sutrisno yang tak lain petinggi PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, sudah mulai bermunculan di wilayah Kuningan. Khususnya di jalur Kuningan-Luragung, baligho berjejer di kanan dan kiri jalan dengan jarak sekitar 1-3 kilometer setiap baligonya.
Salah seorang warga Luragung, Rusamsi kepada kuninganmass.com, Jumat (14/4) mengaku, baligho-baligho itu memang sudah ada sejak beberapa pekan ini. Kapan tepatnya baligho-baligho itu dipasang, dirinya tidak mengetahui secara pasti.
“Saya kurang tau pasti kapan tepatnya, waktu kemarin pas lihat pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Sindang sih kayaknya belum lihat baligho yang sebanyak sekarang,” katanya.
Dalam baligho berukuran cukup besar bergambar Dr H Sutrisno SE MSi itu, bertuliskan Bupati Majalengka 2 periode (2008-2018) Mutiara dari Timur untuk Membangun Jawa Barat. Munculnya baligho bergambar politisi PDIP yang disinyalir bakal maju di Pilgub, menambah daftar bursa cagub yang sebelumnya telah tersebar terlebih dahulu, yakni baligho bergambar Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin.
Sementara saat dikonfirmasi kepada anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Jabar, Nuzul Rachdy SE mengatakan, pemasangan baligho itu sah-sah saja dilakukan dengan tujuan untuk pengenalan kader-kader PDIP kepada masyarakat. Bahkan, siapapun dari kader partai yang berkeinginan untuk maju agar melakukan sosialisasi dengan masyarakat, salah satunya misal dengan pemasangan baligho.
“Ya gak apa-apa, itu juga kan kader partai, sah-sah saja karena bertujuan untuk mengenalkan diri kepada masyarakat. Kewajiban kader yang ingin mencalonkan kan harus dikenalkan kepada masyarakat dengan cara apapun, itu silahkan,” tandasnya
Apakah kemunculan baligho Sutrisno itu akhirnya menjadi pesaing di internal partai yang tak lain TB Hasanudin, Zul sendiri menilai tidak ada persaingan di internal partainya. Justru, semua berhak untuk melakukan langkah serupa bahkan diinstruksikan oleh partai jika ada keinginan untuk mencalonkan diri di Pilkada.
“Tidak ada persaingan di internal ya, itu mah silahkan saja. Kalau mau maju ya maju silahkan masang untuk dikenalkan kepada masyarakat,” pungkasnya. (andri)