KUNINGAN (MASS) – Setelah terbitnya berita biaya pengurusan mutasi di luar kwitansi, banyak warga yang kemudian turut mengomentari.
Salah satunya Nining, warga Kuningan ynag beberapa bulan lalu, baru saja mengurus balik nama BPKB kendaraan yang dibelinya dari tangan kedua.
Baca : https://kuninganmass.com/biaya-mutasi-motor-di-samsat-dipertanyakan/
Pada kuninganmass.com dirinya mengaku, sempat juga kebingungan mempersiapkan berapa uang yang harus disiapkan untuk mengurus ke Samsat. Apalagi, memang banyak simpang siur soal harga.
“Baiknya, biaya pengurusan berkas samsat itu dipampang. Kayak pengurusan SKCK gitu, jadi kan mudah, lebih transparan juga,” ujarnya, Jumat (23/9/2022) ini.
Nining mengaku, untuk dirinya yang baru pertama kali mengurus saat itu, kadang kebingungan, mana biro jasa dan mana jalur resmi/mandiri agar lebih murah.
Baca : https://kuninganmass.com/soal-biaya-mutasi-diluar-kwitansi-ini-tanggapan-polres/
Sebelumnya, menanggapi adanya warga yang mengaku pengurusan Samsat di luar kwitansi, Kasat Lantas Kuningan AKP Vino Lestari melalui Kanit Regident Kuningan IPTU Adhi Prasidya, mengatakan akan melakukan pengecekan.
“Apabila memang dugaan tersebut dilakukan oleh oknum anggota kami, maka akan kami tindakan tegas. Namun apabila ternyata dugaan tersebut dilakukan oleh calo, maka kami akan laksanakan penertiban, sehingga tidak ada pungutan melebihi dari ketentuan yang berlaku,” ujarnya, Selasa (20/9/2022) siang. (eki)