KUNINGAN (MASS)- Masterplan kerjasama percepatan pembangunan kawasan perbatasan di wilayah Kunci Bersama (Kabupaten Kuningan, Kabuapten Cirebon, Kota Cirebon, Kabuapten Ciamis, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kota Banjar, Kabupaten Majalengka dan Kab. Pangandaran), telah memasuki tahap laporan akhir.
Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan regional Workshop I di Kota Cirebon, Regional Workshop II di Kabupaten Pangandaran.
Hal itu dikatakan Ketua Setker Kunci Bersama, H Aang Hamid Suganda, dalam sambutan yang dibacakan oleh Drs H Maman Suparman MM pada Pembahasan Review Laporan Akhir Masterplan Kerjasama Percepatan Pembangunan Kawasan Perbatasan di Wilayah Kunci Bersama, di TUTI 3 Meeting Room, Hotel Horison Tirta Sanita, Rabu (10/7/2019).
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Direktur Utama PT LAPI ITB Drs Ir Sugeng Rahardjo MArch, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kuningan serta unsur Bappeda se-wilayah Kunci Bersama.
Menurut Aang, Masterplan itu akan menjadi bahan perencanaan pembangunan jangka panjang tiap daerah baik 25 tahun kedepan maupun lima tahunan.
Masterplan memberikan bahan awal bagaimana potensi yang bisa dikembangkan dalam pembangunan seperti bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan bidang pemabangunan lainnya sehingga memudahkan bagi kabupaten/kota.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuningan M. Ridho Suganda mengapresiasi serta mendukung upaya serta gagasan-gagasan yang dituangkan dalam Masterplan tersebut. Pemerintah Kabupaten Kuningan prinsipnya mendukung untuk kepentingan bersama.
Menurutnya, kegiatan penyusunan masterplan Kerjasama Percepatan Pembangunan Kawasan Perbatasan di wilayah Kunci Bersama diharapkan mampu menghasilkan beberapa hal diantaranya teridentifikasinya isu-isu, potensi dan persoalan yang bersifat lintas daerah di wilayah Kunci Bersama.
Selain itu diharapkan dapat teridentifikasinya peran masing-masing daerah dalam konteks lingkup Kunci Bersama, menguatnya sinkronisasi dan sinergi kebijakan pembangunan antar kabupaten dan kota di lingkup “Kunci Bersama”.
“Atas nama pemerintah daerah saya mengharapkan, melalui Penyusunan Kerjasama Percepatan Pembangunan Kawasan Perbatasan di Wilayah Kunci Bersama mampu merumuskan konsep, strategi dan program-program kerjasama yang penting untuk dikembangkan.(agus)