KUNINGAN (MASS) – Usai laga Arema Vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) kemarin di Stadion Kanjuruhan Malang, sempat terjadi suasana ricuh yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.
Disebutkan, 127 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Hal itu, jadi duka dan luka bagi semua pecinta sepakbola. Semua, turut berdoa dan berharap sepakbola tanah air membaik.
Doa bersama dan respect akan hal itu, juga ditunjukkan para pecinta sepakbola Kuningan pada Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Mereka, melakukan aksi satu orang satu lilin di Taman Pandapa Kuningan. Lilin, kemudian dirangkai menjadi kata “Respect”. Adapun yang tergabung dalam aksi itu adalah aliansi supporter sepakbola yang ada di Kuningan.
“Support serta respect (simpati) atas meninggalnya supporter yang di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar salah satu yang mengikuti, Prima.
Hari ini, jadi duka mendalam dari dunia sepakbola. Ratusan nyawa melayang jadi hal yang tak terelakkan. PT LIB bahkan menghentikan Liga 1.
Sebelumnya, pecinta sepakbola Kuningan juga baru saja resah karena bus tim Pesik mengalami pelemparan. Bahkan, karena hal itu perebutan juara 3 dan 4 pun Liga 3 Seri 2 pun dibatalkan. Pesik Kuningan dan Persema Majalengka jadi juara bersama dalam ajang itu. (eki)