KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kabupaten Nuzul Rachdy SE, menantang siapa yang punya data soal anggota dewan yang terlibat proyek MBG, melaporkan pada pimpinan dewan.
Bukan tanpa sebab Zul, sapaan akran Nuzul, berkata demikian. Pasalnya, belakangan legislatif banyak disorot, salah satunya karena terlibat MBG. Dan Ketua Dewan, sudah membuat surat himbauan agar para anggota tidak terlibat.
“Silahkan aja kalo ada data sampaikan kepada kita nanti kita akan melakukan teguran,” kata Zul, Kamis (11/9/2025).
Ia kemudian mengutip UU nomor 23 yang mengatakan bahwa anggota dewan tidak boleh melaksanakan proyek yang anggarannya dari APBN dan APBD. Dan jelas MBG bersumber dari APBN.
“Hanya (saja) sejauh mana yang disebut keterlibatan itu? apakah suaminya istrinya anaknya kita gatau,” ujarnya.
Disinggung soal pengawasan MBG, pihaknya mengaku tidak begitu tahu, jumlah dapur apalagi sampai juklak juknis. Jangankan dewan, kata Zul, Bupati juga demikian.
“Saya juga gatau jumlah MBG dimana mana, tapi kesini kesininya karena kita dulu awalnya hanya berapa ribu siswa, sekarang karena hampir merata, kita punya kepentingan, punya tugas MBG ini berjalan dengan baik terutama pendistribusiannya,” sebut Zul.
“Kewenangan kita, bagaimana masyarakat aman, yang penting apa yang dimakan siswa harus aman,” tegasnya. (eki)
