KUNINGAN (MASS) – Siswa kelas 5 SDN 1 Sukaharja Kecamatan Cibingbin diperkenalkan dan diajarkan tentang dasar-dasar komputer, termasuk diajarkan posisi jari yang benar di atas keyboard saat mengetik.
Pembelajaran mengetik 10 jari ini tidak hanya meningkatkan kecepatan dan ketepatan mengetik, tetapi juga mengembangkan koordinasi mata-tangan serta kemampuan multitasking. Dengan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan, siswa dapat menikmati proses belajar sambil bermain.
Hal itulah yang dilakukan mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 28 di Desa Sukaharja. Mereka memberikan sosialisasi atau materi kepada siswa, mengenai komputer dan juga komponennya, Kamis (25/7/2024).
Penanggung jawab kegiatan, Arfah Nurfauziah, didampingi Putri Larasati, Dhicka Ardiansyah dan Fikri Ramdhani menjelaskan bagaiamana para siswa SD itu diajari cara mengetik yang baik. Para siswa diminta untuk melakukan terlebih dahulu percobaan dengan mengetik beberapa kalimat yang ada di buku paket mengenai Pancasila, dan para mahasiswa KKN juga membimbing para siswa secara bergantian.
Setelah waktu percobaan selesai, para siswa diinstruksikan untuk membuka web game untuk pelatihan mengetik, web tersebut bernama “typingattack.com”. Dalam web ini terdapat permainan, dimana para siswa harus mengetik kata-kata yang keluar, dengan tingkat kesulitan yang mudah, dimana kata-kata yang keluar itu kecepatannya sangat lambat. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kemampuan para siswa yang masih belum terbiasa mengetik menggunakan 10 jari.
“Hasil dari program ini terlihat menjanjikan. Banyak siswa yang awalnya mengetik dengan dua jari (kadang disebut dengan sitilah mengetik sebelas jari), kini sudah mulai mampu mengetik dengan semua jari mereka, meskipun masih lumayan kaku. Dan juga program ini memberikan materi mengenai komputer dimana membuat siswa menjadi lebih mengenal tentang komputer,” ujarnya.
Keterampilan ini, lanjut Arfah, diperkirakan akan memberikan manfaat jangka panjang dalam kehidupan akademis dan profesional mereka nanti. Selain itu, program mengetik 10 jari ini juga membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa. Dengan kemampuan mengetik yang baik, mereka merasa lebih siap dan percaya diri saat menggunakan komputer untuk berbagai tugas. Ini juga mendorong mereka untuk lebih berpartisipasi dalam kegiatan berbasis teknologi di sekolah.
“Hasil observasi yang dapat disimpulkan dari kegiatan ini adalah, siswa menunjukkan antusiasme yang lebih besar dalam kelas teknologi informasi yang dimana ada permainan yang disediakan,” imbuhnya.
Tidak berhenti begitu saja, kegiatan “Mengetik 10 Jari” pun kembali di adakan untuk siswa kelas 5 di SDN 1 Sukaharja pada hari Selasa (06/08/2024). Para siswa diminta mengetik kesan dan pesan untuk mahasiswa KKN. Mereka diminta mengetik menggunakan 10 jari yang dimana mereka sudah memiliki modal untuk melakukan kegiatan tersebut, yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada Agustus lalu.
Siswa diharapkan menuangkan kreatifitas mereka dalam mengetik kesan dan juga pesan. Dan hasilnya, menunjukan beberapa siswa dapat mengetik dengan kosakata yang tepat, dan ada juga beberapa yang masih kurang tepat. Setelah para siswa selesai mengetik kesan dan pesan, mereka diminta untuk membacakan pesan tersebut di depan kelas. Suasana cukup emosional. Baik mahasiswa maupun siswa, nampak terharu dan bangga atas antusias dan keakraban yang dijalin d masa KKN. (eki/rl)
