Alumni Auto Matsuda Dapat Program Khusus, Hasil Kerjasama Dengan Dirjen Vokasi dan Yamaha

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 40 alumni dari SMK Auto Matsuda Kuningan mendapat program khusus, Selasa (7/12/2021).

Program yang diberikan merupakan salah satu upaya serta bentuk kepedulian SMK Auto Matsuda terhadap keterserapan lulusannya di dunia kerja.

Program yang dimaksud, adalah Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dari SMK Auto Matsuda bekerjasama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti serta Yamaha Ramarayo.

Dalam kegiatan PKK 2021 itu dilaksanakan di Meeting room SMK Auto Matsuda. Hadir dalam kegiatan itu, Pengawas Pembina SMK Kuningan Yoyoh Rohayati S TP M, Kepala Sekolah Abdul Muhyi SHI MA, serta dari perwakilan Yamaha Ramarayo Kuningan.

Konsep program sendiri, selain pembelajaran teori, ada juga praktek, uji kompetensi, serta penyaluran peserta pelatihan.

Sementara, Ketua Panitia Rudi Gunawan ST menyebut, pada kegiatan ini difokuskan pada mekanik sepeda motor.

“Kami berharap, para peserta bisa mendapatkan ilmu yang bisa diambil baik teori maupun praktek dari instruktur ataupun mitra, yakni Yamaha Ramarayo,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Output dari program ini, lanjut Rudi yang juga Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda motor SMK Auto Matsuda itu, para peserta latihan bisa terserap di industri dan dunia kerja.

Kepala SMK Auto Matsuda Abdul Muhyi S HI MA mengaku bersyukur atas kepercayaan dari Ristek Dikti mengelola program PKK 2021 ini.

Dirinya menyebut, program ini sangat membantu menyiapkan para peserta untuk siap terjun ke dunia kerja.

“Kami pihak sekolah menyampaikan banyak terimakasih kepada Ditjen Vokasi yang telah mempercayakan kepada SMK Auto Matsuda dalam mengelola Program PKK 2021. Kegiatan ini menjadi Pilot Project agar kegiatan serupa bisa berkesinambungan,” ujarnya.

Program ini, lanjut Muhyi, selaras dengan program sekolah yakni keterserapan alumni di dunia kerja. Karena para peserta program, dibekali skill dan kompetensi supaya punya pengetahuan teori dan praktik.

Sementara, pengawas pembina SMK Yoyoh Rohayati STP MP mengatakan saat ini, dunia kerja memang membutuhkan orang yang siap kerja dan kompeten sesuai bidang.

“Saya selaku Pengawas SMK mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Pendidikan Kecakapan Kerja yang dilaksanakan oleh SMK Auto Matsuda. Ini merupakan salah satu bukti kepedulian sekolah dalam mendidik dan membina peserta Pelatihan ini supaya mempunyai keahlian di bidang mekanik sepeda motor,” ucapnya dalam sambutan.

Yoyoh berharap para peserta pelatihan dapat belajar dengan sungguh-sungguh apalagi mendapat bimbingan dari Yamaha.

“Setelah pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mempunyai kompetensi yang mumpuni serta siap untuk bekerja. Karena dunia industri membutuhkan orang yang punya kompetensi dan keahlian yang bagus,” imbuhnya.

Dalam pembukaan program itu, Yoyoh secara simbolis memberikan toolkit pada peserta pelatihan disaksikan kepala SMK dan tamu undangan lainnya. (eki)