KUNINGAN (MASS)- Banyak penerima bantuan dari pemerintah yang tidak tepat sasaran membuat para kepala desa menjadi sasaran amarah warga. Agar hal itu tidak terjadi di kemudian hari, maka Pemdes melakukan berbagai cara.
Salah satu cara yang akan dilakukan adalah menempel striker pada rumah penerima bantuan. Adapun tulisan itu adalah “RUMAH INI ADALAH KELUARGA MISKIN PENERIMA PKH”. Hal ini yang akan dilakukan oleh Pemdes Parung Kecamatan Darma.
Namun “ancaman” yang dilakukan oleh Pemdes Parung langsung berhasil, karena ternyata ada 8 keluarga penerima manfaat (PKM) langsung mundur. Padahal pemasangan stiker itu baru rencana atau belum dilakukan.
” Alhamdulillah ada 8 orang yang mengundurkan diri dari bantuan PKH. Hal ini berkat saya yang selalu ikut sosialisasi ketika ada kumpulan penerima bantuan PKH. Pada saat itu saya selalu memberikan arahan akan ditempel stiker ” RUMAH INI ADALAH KELUARGA MISKIN PENERIMA PKH”,” jelas Kades Osa Maliki kepada kuninganmass.com, Rabu (29/4/2020).
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/anything/700-penerima-pkh-mengundurkan-diri/
Meski hanya 8 PKH dari 121 penerima, namun setidaknya ada hasil dan ini diharapkan menjadi shock terapi kepada yang lain yang diniilai sudah mampu. Adapun yang 8 orang penerima selama ini dinilai memang sudah mampu.
Pihaknya pun mengucapkan terimak kasih kepada yang 8 PKM yang sudah sadar untuk mundur. Hal ini akan menjadi contoh bukan hanya di Parung tapi di Kabupaten Kuningan.
“Langkah pemasang stiker memang harus dilakukan karena kalau tidak seperti ini tidak berhasil. Akan selalu desa yang menjadi sasaran terlebih pada saat wabah corona ini,” jelasnya lagi.
Sekadar informasi peneriman PKH yang dinilai salah sasaran memang banyak terjadi. Hal ini menjadi kecemburuuan sosial di kalangan masyarakat. Langkah pemasangan stiker mendapatkan dukungan dari semua pihak. (agus)