KUNINGAN (MASS) – Usulan pembekuan HIPMI Kuningan mendapat reaksi dari Ketua HIPMI BPC Kuningan, H Indra Gunawan. Posisi H Agus Santoso sebagai ketua Dewan Pembina, justru tidak diakui oleh Indra.
“Dewan Pembina saya itu sodara Kiki Awaludin Zulfikar yang sampai saat ini sekum HIPMI BPD Jabar,” kata Indra dalam keterangan persnya, Rabu (27/2/2020).
Ia menegaskan, sejak 2016-2020 HIPMI Kuningan telah menggelar banyak kegiatan. Bukan hanya acara lokal Kuningan saja, ia juga diberi kepercayaan oleh Jabar untuk menjadi tuan rumah halal bihalal.
“Lalu sosialisasi tax amnesty di bank bjb waktu itu. Bupati dan stakeholder Kuningan hadir. Kami juga menjadi tuan rumah Kopdar HIPMI se Nusantara, para ketua HIPMI se Nusantara hadir di Kuningan. Dokumentasinya ada,” ungkapnya.
Momentum Ramadan pun, dimanfaatkan untuk kegiatan bazaar dan santunan yatim. Terkait sekretariat, Indra sudah menyiapkan di Rest Area Cirendang. Ia menyosialisasikan sekretariat tersebut terbuka untuk kader HIPMI 24 jam.
“Alhasil sebagian gak datang. Mungkin ada kesibukan lain. Saya akui HIPMI bukan organisasi komersil dimana seperti bos menyuruh ke karyawan di sebuah perusahaan. Yang punya tanggungjawab berHIPMI, ya silakan kita sudah punya secretariat,” ungkapnya.
Baca juga: https://kuninganmass.com/business/hipmi-kuningan-dibekukan/
Terkait nama-nama pengurus yang dianggap tidak dikenali oleh Agus Santoso, diceritakan pula kronologisnya.
“Saya ketika mendapat SK dari Jabar, saya datang ke kang Agus didampingi Dewan Pembina Jabar. Saya perlihatkan SK tersebut. Saya yakin melihat nama-namanya. Nah sekarang bicara nama-nama di struktur tidak kenal, itu sangat hoax sekali,” tandas Indra.
Kalau mengaku dewan pembina, mestinya Agus memberikan binaan kepada juniornya. Namun sejak 2016 sampai 2020, Indra tidak merasa dituntun layaknya senior kepada junior. Padahal jika dirinya diajak diskusi, Indra menaruh hormat sebagaimana marwah HIPMI.
“Apakah saya dituntun, dibina? Tidak. Dan saya tidak pernah merasa diajak ngobrol, dibimbing,” ungkapnya.
Jadi Indra menegaskan tidak benar kalau HIPMI Kuningan dinilai vakum. Karena rakercab diklatcab, kopdar HIPMI, silatnas, dan munas, Kuningan hadir aktif. Sehingga menurutnya sangat tidak fair bicara di media menjelekkan nama HIPMI secara sepihak.
“Saya punya tanggungjawab meluruskan bahwa HIPMI baik-baik saja. Yang merasa tidak baik-baik saja, saya gak tau arahnya kemana, mikirnya gimana, kepentingannya apa,” kata Indra.
Ia menambahkan, Jumat (28/2/2020) besok, bakal digelar kuliah umum yang diselenggarakan HIPMI BPD Jabar. Indra juga bersyukur, Kuningan dipercaya sebagai tuan rumah forum ketum se Jabar. (deden)