“Administrasi Beasiswa UKT Rp100 Ribu Itu Untuk Materai dan Sebagainya”

KUNINGAN (MASS) – Biaya administrasi beasiswa UKT Uniku senilai Rp100 ribu rupiah itu untuk materai dan sebagainya. Hal itu disampaikan Warek 2 Dr Ilham Adhya S Hut M Si, Rabu (5/1/2021) siang kemarin.

Ilham, mengatakan itu pada awak kuninganmass.com, didampingi warek 4 Dr Novi Satria Praja M Pd dan Sekpri Rektor Asep kala mengundang untuk menjelaskan perihal itu di Kampus Uniku.

“Ini sudah disampaikan, disosialisasikan diawali ke BEM. Kita sosialisasikan kepada mahasiswa bahwa kita dapat UKT. Kemudian dalam pengurusannya memerlukan dana,” sebutnya.

Lebih lanjut, Ilham menjelaskan bahwa dalam pengurusannya memerlukan dana itu, dibebankan ke mahasiswa.

“Nah dana ini kita sosialisasikan juga ke mahasiswa bahwa untuk materai dan sebagainya dibebankan ke mahasiswa sebanyak Rp100 ribu,” imbuhnya.

Tagihan itu, kata Ilham, langsung masuk ke mahasiswa, tagihan resmi kampus. Sehingga sebelum masuk akun mahasiswa, Ilham memastikan tidak ada potongan sekecil apapun.

“UKT-nya masuk semua ke mahasiswa, mahasiswa tanda tangan. Jadi mahasiswa tidak usah bayar apapun lagi,” tuturnya.

Pada dasarnya, kata Ilham diamini yang lainnya, ini sudah disepakati mahasiswa. Tagihan itu bersifat resmi dari kampus dan dikatakan Ilham, tidak menyalahi apapun dari apa yang diamanatkan pemerintah.

“Tagihan ini dan tagihan lainnya ini kan sebenarnya bagian rumah tangga Uniku. Kemudian salah satunya untuk materai dan sebagainya,” ucapnya.

Berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/ribuan-mahasiswa-dapat-beasiswa-ukt-perorang-administrasi-ke-uniku-100ribu/

Ilham merasa heran saat dipermasalahkan. Karena sebelumnya, hal itu dianggap sudah disetujui mahasiswa.

Kala itu, sosialisasi sudah disampaikan ke BEM, BEM setuju gak masalah, lalu disosialisasikan ke fakultas-fakultas. Sudah disepakati dulu.

“Kalo dipermasalahkan, ini kan sudah mereka setujui. Bisa dikonfirmasi,” sebutnya.

Sosialisasi dan pemberitahuan itu, lanjut Ilham, dilakukan kepada kepengurusan BEM sebelumnya, Teguh Nendra dan kawan-kawan.

“Kalo yang sekarang kan, baru terpilih,”sebutnya. (eki)