KUNINGAN (MASS) – Polemik adanya foto Caleg di kalender Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu, membuat sebagian pihak menuding bahwa itu aksi “kampanye” dari Pemdes.
Hal itu, dibantah Kuwu Jatimulya Ahmad Jayadi S Kom. Awalnya, ia menegaskan bahwa sebenarnya, produksi kalender bukan tahun ini saja karena jelang tahun politik, tapi sudah rutin setiap tahun.
Adapun soal adanya gambar Caleg, ia meluruskan bahwa foto yang dicantumkan dalam kalender adalah kegiatan yang berkaitan dengan desa, termasuk saat menerima aspirasi dari dewan.
Ia menjelaskan, pencantuman foto kegiatan bersama caleg itu (dulu berposisi dalam jabatannya masing-masing) selain mengapresiasi juga memberi tahu masyarakat, program mana yang bersumber dari Dana Desa dan program mana yang sumber dananya dari Dana Aspirasi/lainnya.
“Bertujuan pertama bentuk apresiasi, kedua untuk memotivasi partai-partai lain atau caleg lain menyumbang atau menyalurkan aspirasinya ke Desa Jatimulya,” kata Kuwu Jayadi, Jumat (19/1/2024) siang.
Ia mengatakan, pembuatan kalender yang rutin tiap tahun itu, mungkin kedepan akan diikuti desa-desa lain karena mengundang simpati.
Pun begitu, ia menerka para dewan atau partai lain juga akan ikut senang menyalurkan aspirasi ke satu wilayah atau desa, karena merasa diapresiasi. Menurut Jayadi, itu adalah bentuk simbiosis mutualisme, saling menguntungkan.
“Mudah-mudahan menginspirasi ke dewan yang sanes (lainnya), (bahwa Dana Aspirasi betul) disalurkan, bukan hanya ke Jatimulya tentu,” ujarnya berkelakar, jika dewan yang lain ikut menyalurkan aspirasi ke wilayahnya, kalender di desanya pasti akan penuh dengan kegiatan aspirasi.
Adapun, dalam kalender itu memang diperlihatkan setidaknya 3 kegiatan dengan 3 tokoh yang kini kebetulan menjadi Caleg.
Pertama, terlihat ada kegiatan penyaluran aspirasi dari Yaya, anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PKS. Kemudian, terlihat jalan yang diaspal dengan tulisan aspirasi (DPRD) Fraksi Golkar, H Yudi Budiana.
Ketiga, ada kegiatan Hj Ika Siti Rahmatika SE yang saat ini nyaleg DPRD Provinsi dari PDIP, sedang membagikan susu gratis. Keterangan foto, menjelaskan saat Ika masih beratatus sebagai istri Bupati. (eki)