KUNINGAN (MASS)- Kemenangan H Acep Purnama yang berpasangan dengan M Ridho Suganda dalam Pilbup Kuningan disambut oleh para pendukungnya, tak terkecuali oleh warga Tionghoa yang di Kuningan.
Meski menjadi minoritas di Kuningan. Namun, sosok Acep sudah memberikan bukti bahwa warga Tionghoa ikut berkiprah dalam berbagai hal di kota kuda.
Sebenarnya kebahagian warga sudah dirasakan pada saat Pilbup 2013. Pada saat itu Acep terpilih menjadi wakil berdampingan dengan almarhum Hj Utje Ch Suganda.
Kemenangan itu menjadi sejarah dan pada Pilbup tahun 2018 kebahagia semakin berlipat karena menjadi bupati. Uniknya menjadi bupati saat duet bersama Edo yang merupakan anak dari almarhum Hj Utje.
“Tentu sangat bangga karena Pak Acep mewakili kami warga Tionghoa. Beliau menjadi panutan dan juga memberikan bukti bahwa warga minoritis ikut berperan di Kuningan,” ujar Pepey warga BTN Cigugur Rabu (27/6/2018).
Rasa bangga juga dikatakan oleh Joseph. Pria yang sehari-hari berjualan barang elektronik itu mengaku, kemenangan Acep untuk semua warga Kuningan, Sehingga harus didukung.
“Semoga lima tahun kedepan Kuningan lebih maju dan sejahtera. Mari kita dukung,” tandas pengemar burung itu, Rabu malam.
Sekedar informasi, sebelum menjadi bupati, Acep mengawali dari partai PDIP. Ia menjadi anggota DPRD selama dua Periode dan juga Ketua DPRD dua periode.
Karirnya semakin gemilang setelah berpasang dengan Hj Utje Ch Hamid Suganda. Puncaknya ia dilantik menjadi bupati pada tahun 2016 menggantikan almarhum Bupati Utje.(agus)