KUNINGAN (MASS) – Agar tidak salah pilih, Bupati H Acep Purnama MH disarankan untuk sholat istikharah. Selain itu, disarankan pula untuk meminta masukan kepada para tokoh Kuningan.
Saran ini dilontarkan Ketua DPRD Kuningan, Rana Suparman SSos kala dipintai tanggapannya, Selasa (2/10/2018). “Kalau beliau nanya ke saya siapa yang pantas, menurut saya ketiga-tiganya pantas karena hasil seleksi,” kata Rana.
Tinggal bagaimana kepercayaan bupati lebih condong kepada siapa. Caranya bisa dengan istikharah dan meminta masukan kepada tokoh. Menurut dia, itu sah-sah saja sebagai sebuah metodologi.
“Bupati sudah punya 3 nama yang sudah dianggap kredibel. Gampang, tinggal mutusin satu,” ucapnya.
Terkait skor kandidat sekda hasil seleksi, Rana memandang tidak perlu. Bupati juga, menurutnya punya acuan. Hasil seleksi tersebut hanya untuk acuan bupati agar lebih mudah mempertimbangkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kini kandidat sekda sudah mengerucut jadi 3 orang hasil seleksi timsel. Ketiga kandidat tersebut sama-sama bertitel doktor, yaitu Deni Hamdani, Dian Rachmat Yanuar dan Ukas Suharfaputra.
Ridwan Setiawan yang dulu digadang-gadang sebagai kandidat kuat, ternyata tidak lolos 3 besar. Padahal sempat beredar kabar cukup santer, kandidat kuat hanya 2 orang, antara Dian Rachmat Yanuar vs Ridwan Setiawan.
Ridwan sendiri merupakan pejabat paling senior. Masing-masing kandidat memiliki pendukung masing-masing meskipun sekda bukan jabatan politis. Bahkan sampai muncul ke permukaan adanya relawan Baday (Barisan Dian Yanuar) dan Bakwan (Balad Kang Wawan). (deden)