KUNINGAN (MASS)- Untuk kesiakan kalinya monyet atau kera kembali menyerang warga. Kali ini kejadianya di Blok Gamping Rt 17/04 Kecamatan Garawangi.
Akibat terus menerus menyeratang warga pada Selasa pukul 11.00 WIB dilumpukan dengan cara ditembak oleh Petugas Perbakin Kuningan.
Menurut keterangan Uus warga Desa Cirukem pada Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 15.00 WIB sepulang kerja melewati Jalan Dangder Pakembangan.
Saat itu ia melihat seekor kera tengah mengganggu seorang ibu yang kebetulan sedang melewati jalan tersebut.
Setelah melihat keadaan itu Uus mencoba mengusir kera liar tersebut. Diduga kera terpisah dari gerombolannya.
MsTanpa di duga kera  menjadi jinak dan nurut serta mengikuti ke rumah.
Setelah sampai di rumahnya kera tersebut menjadi brutal dengan mencakar /menggigit pelipis sebelah kanan dan mencakar tangan sebelah kanan.
Kemudian, monyet tersebut kabur ke arah hutan di Desa Cirukem. Setelah kejadian itu pada Sabtu 23 Oktober 2021 sekitar pagi hari pukul 07.30 WIB ia melaporkan kejadian yang dia alami langsung ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan (0232) 871113.
Hal itu sepulangnya berbobat dari rumah sakit, karena dikhawatirkan monyet akan menywrang warga masyarakat.
Selanjutnya 3 anggota Damkar dari regu 1 berangkat ke lokasi, dan mencoba melakukan evakuasi terhadap kera dengan menggunakan tali erat, penjepit dan jaring.
Monyet malah semakin beringas dengan berlari ke atap rumah warga, dan menyerang warga. Sampai pukul 15.00 WIB kera diketahui bersembunyi di atap lantai 2 rumah warga.
Dilakukan kembali proses evakuasi, namun kera sulit di taklukan. Karena kera sulit keluar/terjebak, atas kesepakatan pihak Damkar dan aparat desa setempat, lubang angin ditutup agar kera bisa di evakuasi pada Selasa, dengan asumsi kera dalam keadaan lemas, dan mudah melakukan evakuasi.
Dugaan itu salah karena sampai Selasa (26/10/20210 pukul 10.00 WIB kera tetap saja beringas dan menyerang terhadap anggota Damkar.
Setelah dilakukan kajian dan koordinasi dengan Pihak BKSDA, Aparat Desa setempat, Polsek Garawangi, disepakati untuk meminta bantuan anggota Perbakin Kuningan untuk melumpuhkan kera tersebut.
Pada pukul 11.00 WIB kera berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembak, karena terus menerus menyerang terhadap petugas. “Kera yang mati dikuburkan oleh warga setempat Uus Kusmana,” ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.(agus)