KUNINGAN (MASS)- Pemerintah Kabupaten Kuningan Kerja Bareng dengan Komunitas Sepeda Gocapan mengadakan Kampanye gerakan cinta lingkungan.
Acara ini digelar dalam rangka milangkala Kuningan ke-523. Kegiatan bertajuk “ Gowes Untuk Bumi” di Padepokan Kang Yusuf Oeblet Bumi Seni Tarikolot, Desa Sukamukti Kecmatan Jalaksana, Minggu (26/9/2021).
Kegiatan gowes ini start dari objek wisata alam woodland (Desa Setianegara) dan finish di Padepokan Kang Yusuf Oeblet Bumi Seni Tarikolot dengan total jarak tempuh kurang lebih 15,7 km.
Pada kesempatan ini, Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar MSi menyampaikan, gowes ini dilaksanakan kaitan dengan milangkala Kuningan yang tadinya akan diselenggarakan pada awal September.
Namun karena waktu itu kondisi pandemi yang belum memungkinkan, sehingga kegiatan gowes sepeda baru dapat terselenggara Minggu.
“Dengan kondisi covid-19 yang mulai melandai, kegiatan gowes ini dapat kita laksanakan pada hari ini,” ujarnya.
Tujuan digelar kegaitan ini adalah untuk menyadari kelestarian alam yang merupakan tanggung jawab bersama.
“Semoga hari ini sebuah kampanye yang cukup efektif kolaborasi antara bagian Kesra, tim Goweser dan Dinas Lingkungan Hidup untuk menyadarkan kembali anak cucu kita tentang kelestarian alam secara Kontinyu,” ujarnya.
Dikatakan, disamping menyadarkan tentang pentingnya menjaga lestari lingkungan, juga untuk menjaga bumi dari kotoran sampah, terutama sampah plastik.
“Sampah plastik kalau dibuang tidak bisa diurai sesingkat mungkin, tetapi mungkin butuh puluhan tahun. Maka dari itu dengan cara ini akan tumbuh kesadaran masyarakat unutk dapat meminimalisir sampah plastik,” ujarnya.
Dengan acara gowes ini semua sepakat menjaga lingkungan tidak hanya menjaga sampah membuang sampah ditempatinya, tetapi harus ada kesadaran dari masyarakat bagaimana kelestarian alam ini untuk menanam pohon.
“Hari ini juga dikolaborasikan sumbangan dari Kadis LH kita akan menanam pohon bersama-sama,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga menegaskan, selain untuk mengkampanyekan keberlangsungan lingkungan yang sehat, sampah yang terjaga juga untuk meningkatkan sekaligus menyadarkan kebiasaan penanaman pohon.
“Terima kasih atas dukungan dan kontribusinya, semoga hari ini kita punya tekat dan motivasi bagaimana untuk menjaga lingkungan agar berlangsung secara Kontinyu,” sebutnya.
Tentu yang didukung oleh seluruh stakeholder terutama para goweser, karena goweser selama ini telah memberikan kontribusi dalam kelestarian alam salah satunya, tidak membuat polusi yang berlebihan.
Sementara, ketua panitia menyampaikan, kegiatan ini untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan atau alam untuk menjaga.
Selain itu juga untuk ikut serta melestarikannya, mengenalkan destinasi wisata di Kabupaten Kuningan sekaligus memberi semangat khususnya generasi muda, agar giat berolahraga terutama olahraga bersepeda.
Diterangkan, menjamurnya komunitas tersebut, selain dilandasi oleh alasan pentingnya hidup sehat, hobi, juga kepekaan terhadap terciptanya lingkungan yang bebas polusi udara dan isu pemanasan global.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berolahraga sepeda, yang secara tidak langsung kita juga berpatisipasi dalam peduli lingkungan / alam, mengurangi pencemaran udara dan memepererat tali persaudaraan,” ujarnya.
Kegiatan ini, diakhiri dengan Penyerahan secara simbolis Paper Bag Kepada tiga Pengusaha Supermarket/Mini Market, penyerahan Sembako untuk masyarakat Desa sukamukti.
Selanjutnya Penanaman bibit pohon oleh Sekda Kuningan dan Direktur Utama BJB serta Penandatanganan petisi “Deklarasi Bersama Peduli Lingkungan Untuk Kuningan RESIK (Reduksi Sampah Plastik). (agus)