KUNINGAN (MASS) – Pekan yang gemilang bagi Braya Al-Ilhlash ( Club Sepakbola Alumni Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash) setelah beberapa pekan tidak terkalahkan tren positif terus berlanjut setelan tandang ke markas Gumarang FC.
Gumarang FC yang tampil cukup apik dalam menata permainan mempertontonkan sepakbola indah, di isi oleh para pemain muda berumur belasan tahun yang sangat berbakat
Di komandoi oleh duet center bek Doni dan Nana untuk menjaga penjaga gawang andalan si ganteng kalem tapi serius Andre.
Tidak lupa di lini tengah beberapa pilar tak tergantikan yaitu Asep, Farhan, Hamzah, Denis serta Ervan untuk menopang lini depan mereka yaitu Tedi dan Didan
Dikubu Braya FC sendiri terlihat pincang dimana kiper dadakan Yana harus kembali mengawal gawang karena ditinggal oleh Andi Ashari.
Center bek pun minim, Diara si raksasa coklat absen dan di gantikan oleh Faisal yang sebenarnya berposisi sebagai bek kanan di dampingi Tebe si raksasa putih.
Lini tengah juga terlihat bolong Cusmin playmaker andalan Braya FC harus absen karena masih di negara asalnya Nigeria.
Kabarnya ia tak bisa kembali ke Indo karena ban mobil travelna betus . Otomatis hanya mengandalkan Irfan si lincah Zein fukboy sar’i serta Syaikhul
Lini Depan juga terlihat Delon dicadangkan karena masih cidera dompet. Catatan pemain yang satu ini nyali-nyali alasan.
Posisinya digantikan Agus dan dua sayap mereka Ricko Wonder Kids dan Mamat 56
Babak pertama derita milik Braya berkali-kali lini belakang mereka disiksa dengan teaterikal Gumarang yang memanjakan mata penonton.
Tendangan-tendangan keras para pemain Gumarang FC membombardir gawang Braya FC,
Aris yang menempati bek kanan Braya harus jatuh bangun dan jatuh lagi karena tak bisa mengejar kecepatan para pemain Gumarang FC.
Melihat timnya kedodoran Apuy yang mendadak jadi pelatih Braya FC terpaksa memasukan Delon yang masih cidera dompet.
Hasilnya cukup signifikan pemain keturunan India Bunigeulis tersebut mampu merepotkan lini belakang Gumarang FC.
Tercatat 2 tendangannya membentur mistar gawang dan pada akhirnya Vokalis Grup Band D’Dellons itu memberikan umpan matang kepada Mamat.
peluanng tersebut diselesaikan dengan elegan oleh pemilik nomor punggung 56 tersebut. Babak pertama selesai dengan skor 1-0 untuk kemenangan Braya FC.
Babak kedua dimulai Gumarang FC memasukan beberapa pilar penting mereka Resta,Dani, Iyang, Reza Anggi serta Yusep.
Apuy pun melakukan hal yang sama dengan memasukan Mas Al, Cule, Asep, serta Ncek yang baru saja bertunangan setelah sekian lama menunggu sang pujaan hati menerima cintanya.
Tepatnya di menit ke 70 Zein melakukan pelanggaran keras di area kotak pinalti sehingga Braya FC pun harus dihukum di kotak 12 pas, beruntung Yana si klimis mampu menahan tendangan pinalti dengan baik
Menit ke 77 Zein si Fukboy Sar’i kembali melakulan blunder bola yang seharusnya di tendang menjauhi gawang malah masuk ke gawang sendiri, sehingga skor berubah 1-1 untuk kedua tim.
Tebe yang meilhat Zein menangis karena melakukan own gol memeluk dengan mesra serta memberikan semangat untuk terus melanjutkan pertandingan.
Zein sendiri di ketahui kalau dia tidak fokus dalam pertandingan kali ini disebabkan sobatnya Ncek bertunangan dan merasa iri karena sampai saat ini Zein masih sendiri.
kembali ke pertandingan, tepatnya menit ke 80 mamat armada melakukan solo run dan memberikan assist ciamik yang diselesaikan dengan baik oleh Ricko.
Skor 2-1 pun tidak berubah sampai pluit babak kedua berakhir untuk kemenangan Braya FC, dan Braya pun masih digjaya kandang ataupun tandang.(agus)