KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum DPP PAN Dr (HC) H Zulkifli Hasan SE MM datang ke Kuningan dalam rangka temu kader di sekertariat PAN Desa Kasturi Kecamatan Kuningan, pada Senin (13/9/2021) sore
Terlihat, sekitar pukul 16.30 Zulhas datang dengan disambut para kader dengan atribut yang serba biru.
Zulhas, dalam pengarahan dan pidato politiknya mendorong kadernya untuk bersiap dan berani bertarung di tahun 2024 nanti.
Bahkan, Zul menjamin akan membantu logistik sebesar Rp5 miliar pada siapa yang berani maju DPR-RI dari Kuningan.
“Sekarang DPD segera ngatur untuk 2024. Tolong tiap kecamatan ada satu calon. Istri kades boleh mantan kades boleh, atau ketua pengajian boleh,” ujarnya mengarahkan.
Meski ambisius, Zulhas menyebut kader PAN memang harus menempati posisi penting seperti Bupati, DPR, bahkan menyinggung soal Presiden.
Ketua partai yang baru saja bergabung jadi koalisi Jokowi itu, menegaskan ambisi menguasai posisi penting itu, semata bukan untuk kantong pribadi.
“Agar bisa menolong orang susah, agar kita bisa memperjuangkan nilai-nilai yang kita yakini benar. Kalo jadi PAN jadi Bupati (misalnya), pupuk jadi tidak langka, raskin tepat sasaran. Karena kalo cari uang pribadi, ya jadi pengusaha saja,” imbuhnya.
PAN, dikatakannya adalah partai yang berjuang untuk meraih cita-cita waktu merdeka.
“Merdeka agar kita bersatu, jadi kita adalah partai yang terus menerus memperjuangkan persatuan. Kita mengakurkan orang yang bermusuhan, jangan ikut-ikut,” singgungnya.
Dengan bersatu, kata Zulhas, diharapkan negara bisa berdaulat, tidak impor beras, tidak impor garam atau kedelai bahkan sayur.
“Cuman kalo pemerintah kebijakannya tidak berpihak ke petani, Petani jadi miskin. Tanahnya dijual petaninya jadi buruh tani. Tanahnya jadi punya orang. Coba kalo PAN jadi presiden, beda. Kalo PAN jadi Bupati, ya beda,” ujarnya mendorong kadernya di Kuningan, untuk ‘tarung’ tahun 2024 nanti.
Sebelumnya, Zulhas mengaku berkunjung terlebih dahulu ke Indramayu. Di sana, Zulhas mengaku menyampaikan temuannya perihal banyak hal, termasuk rata-rata pendidikan yang rendah, ekonomi, hingga pekerja perempuan.
Diluar itu, Zulhas menyebut PAN adalah partai terbuka. Baik dari islamnya, NU, Muhammadiyyah, Persis, Tarbiyyqh bahkan di luar islampun punya kesempatan yang sama.
Sementara Ketua DPC PAN H Uba Subari Ak mengucapkan terima kasih karena tempatnya sudah dikunjungi ketua umum, juga meminta agar Kuningan ini diberi perhatian khusus.
Uba sendiri, tak banyak memberikan banyak pengarahan karena waktu memang sudah menjelang sore.
Apalagi, selain ke sekertariat PAN, Zulhas juga rencananya bertemu Bupati dan mengunjungi ponpes Husnul Khotimah. (Eki)