KUNINGAN (MASS) – Adanya fenomena stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, termyata menjadi perhatian mahasiswa KKN kelompok 6 Unisa.
Ketua kelompok KKN di Desa Timbang Cigandamekar itu, Maulana Budiansyah, merasa snagat penting, untuk melakukan edukasi pencegahan stunting pada masyarakat.
Mengangkat tema “Peningkatan Kemandirian keluarga dalam pencegahan stunting melalui upaya 1.000 Hari Pertama Kehidupan”, pihaknya dengan mengundang Wadek Fakultas Ilmu Kesehatan Alfiani Rizqi S ST, M M RS sebagai pemateri.
“Besar harapan kami agar masyarakat senantiasa dapat memperoleh segala informasi tentang pentingnya Kemandirian keluarga dalam pencegahan stunting melalui upaya 1.000 Hari Pertama Kehidupan,” ujar Maulani, Selasa (31/8/2021) siang.
Tidak hanya itu, dalam rangka mengisi kegiatan sebelum seminar dimulai, diadakan juga pelatihan terkait modifikasi pembuatan PMT Posyandu yang disampaikan oleh Wismanto dan Sri Handayani.
Setelah kegiatan pun, kegiatan dilanjut pelatihan pembuatan handsanitizer dari bahan alami dengan pemanfaatan Daun Sirih merah yang banyak ditemukan di Desa Timbang yang disampaikan oleh Gilang Febrianti dan Suhaeti.
Sebanyak 30 peserta dari kader posyandu dan tamu undangan pun, terlihat hadir dan antusian saat kegiatan digelar.
“Harapannya peserta dapat mengerti dan memahami akan pentingnya Kemandirian keluarga dalam pencegahan stunting melalui upaya 1.000 Hari Pertama Kehidupan,” ujarnya.
Adapun, kegiatan juga dilakukan selain oleh kelompok kkn mahasiswa, juga dibimbing Agus Zamzam Nur, M.Pd sebagai dosen pembimbing lapangan. (Eki)