KUNINGAN (MASS)- Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Kuningan Tahun 2021 resmi diBuka oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama di Aula Wisma Permata Kabupaten Kuningan.
Total diikuti oleh 50 orang Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska), Sabtu (14/8/2021). Perlu dikethui tahun ini pelatihan murni dari para alumni tidak melibatkan TNI dan Polri.
Pada kesempatan ini, Bupati berpesan, kepada adik-adik agar dapat mengikuti diklat dengan serius demi masa depan serta kepentingan nusa bangsa dan negara, juga terus terapkan protokol kesehatan.
“Jaga kesehatan dan patuhi prokes covid-19 tanamkan prinsip bahwa kegiatan yang kita ikuti harus dilandasi dengan ikhlas,” sebut bupati.
Pada kesempatan itu juga bupati menyaampaikan selamat kepada Ananda Sufratul Aida dari SMA Itus Jalaksana yang telah lolos seleksi paskibraka sekaligus mewakili Kabupaten Kuningan ditingkat Provinsi Jawa Barat.
“Serta kepada jajaran panitia kami sampaikan terima kasih, dan kepada adik-adik paskibraka selamat berjuang semoga perjuangan dan darma bhakti adik-adik mendapat perlindungan Allah SWT,” tuturnya.
Kemudian, sebagai kader bangsa pasukan pengibar bendera pusaka, kata bupati, sudah merupakan kader terpilih karena memerlukan wawasan dan kemampuan yang prima dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai pengibar bendera pusaka.
Oleh karena itu, pihaknya meminta untuk lebih memantapkan lagi keberadaannya salah satunya melalui kegiatan diklat ini.
“Sebagaimana kita maklumi bahwa sebentar lagi kita akan memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia yang akan dilaksanakan secara virtual dengan Sekretariat Presiden,” sebutnya.
Dimana pelaksanaannya tidak bisa lepas dari keberadaan pasukan pengibar bendera pusaka oleh karena itu pihaknya menyambut baik sekali terhadap kiprah dari pasukan pengibar bendera ini disertai ucapan terimakasih dan penghargaan yang setingi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan pusdiklat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, saat ini pola dan tata cara sedikit berbeda, karena dimasa pandemi seperti sekarang, akan tetapi tidak mengurangi makna dan esensi.
“Anak-anak yang sudah ditunjuk sebagai pengibar bendera harus bangga punya jiwa-jiwa yang membanggakan dimana kalian bersekolah. Kita diperkenankan berbuat sesuatu untuk menjadi orang pilihan untuk bangsa dan negara” ujar Bupati.
Usai memberikan sambutan Bupati Kuningan menyematkan Papan Nama secara simbolis kepada 2 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska)
Terpisah, Kepala Disporapar Kab.Kuningan, Dr H Toto Toharudin, MPd mengatakan atas nama jajaran Dinas Pariwisata, pihaknya bersyukur, dimasa pandemic bisa dipastikan, para pengibar symbol negara bendera merah putih tetap dalam keadaan sehat.
“Setelah pengukuhan hari ini, sebelum masuk ke diklat para pengibar bendera sangsaka akan menjalani test kesehatan bekerjasama dengan Dinkes Kuningan” ujarnya.(agus)