KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu program dalam menempuh pendidikan tinggi, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi hal yang ditunggu-tunggu bagi setiap mahasiswa. Sehingga, pelaksanaannya pun harus semaksimal mungkin dilakukan.
Sayangnya, saat ini dunia tengah dirundung duka pandemi dan membuat semua aktivitas serba terbatas. Kendati demikian, kegiatan KKN harus tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan memanfaatkan berbagai hal.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh satu kelompok KKN Tematik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang menyelenggarakan KKN di Kabupaten Kuningan.
Perwakilan kelompok, Pipa Apipaturohmah, yang juga merupakan mahasiswi UPI asal Kuningan ini mengatakan, pihaknya menyelenggarakan KKN Tematik melalui webinar dengan tema “Ciptakan Suasana Belajar Asyik Dikala Pandemi Covid-19”.
Pihaknya menyelenggarakan KKN Tematik itu di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kuningan dengan sasaran para siswa, orang tua dan guru selama satu bulan.
Kepada kuninganmass.com, Pipa menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu rangkaian kegiatan KKN Tematik dari kampusnya. Namun karena pandemi, semuanya mesti dilakukan dalam jaringan untuk menghindari tatap muka.
“Tujuannya yaitu untuk mengedukasi siswa dan orang tua siswa tentang cara belajar asyik dikala pandemi. Karena, kita tahu sendiri saat ini keadaan serba terbatas dan semua sektor terganggu. Tapi hal ini bukan menjadi halangan, artinya harus dilewati,” kata Pipa melalui sambungan telepon, Rabu (28/7/2021).
Pipa yang merupakan mahasiswi jurusan Tata Boga UPI itu memilih webinar melalui Zoom Meeting. Menurutnya, hal itu sangat efektif dan efisien, karena selain peserta bisa banyak, juga materi yang dipaparkan mudah dipresentasikan.
“Sasaran dari kampus untuk memberi edukasi kepada adik-adik di tingkat sekolah menengah atas atau kejuruan di kabupaten/kota masing-masing. Kebetulan saya asli Kuningan jadi kebagian di sini,” ujarnya yang merupakan warga asli Kecamatan Kuningan ini.
Ia pun mendapat apresiasi dari siswa dan orang tua siswa SMKN 3 Kuningan. Menurut mereka, ilmu yang disampaikan sangat bermanfaat khususnya pembahasan mengenai anak belajar dari sisi karekteristik golongan darah. Beda golongan darah beda pula cara belajar anak-anak.
Pipa dan kelompoknya berharap apa yang disampaikannya itu bisa membantu para siswa dan orang tua untuk lebih giat lagi dalam belajar. (deden)
