CIREBON (MASS) – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Barat dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menebar 330 paket sembako berisi daging qurban, beras dan air mineral pada hari ketiga Tasyrik, tepatnya pada Sabtu (24/7/2031).
Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jabar dr Asad SpTHT-KL menyebut ratusan paket berisi daging Qurban, beras dan air mineral itu disebarkan ke wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, red).
“Kita ingin meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu. Semoga dengan beras, air mineral dan daging hewan Qurban dari KAHMI dan ACT ini, bisa membantu menopang kehidupan saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Asad menjelaskan, ratusan paket itu dibagikan kepada para pemulung, tukang becak, pengemudi ojek online, pedagang kecil, tukang parkir, petugas kebersihan masjid (marbot), guru ngaji, kuli bangunan, supir dan kenek, anak yatim, janda dan kalangan masyarakat miskin lainnya.
“Lapisan masyarakat yang terkena dampak pandemi ini jumlahnya jutaan. Untuk itu kepedulian kepada sesama ini membutuhkan sinergi dan pelibatan banyak pihak. Kita semua mesti bergerak dan bersinergi agar beban masyarakat menjadi lebih ringan. Namun, ke depan kebutuhan pangan umat harus dipikirkan secara komprehensif sehingga mampu memenuhi kebutuhan sendiri,” tutur Asad.
Ketua ACT Jawa Barat, Renno Mahmoeddin mengatakan, sinergi dengan MW KAHMI Jabar melalui program QurbanTanpaBatas ini bisa menjadi solusi penggerak roda ekonomi umat.
“Insya Allah cabang-cabang ACT se-Jawa Barat siap menjalin kolaborasi dengan seluruh pimpinan daerah KAHMI, Muhammadiyah, PUI, ICMI dan ormas-ormas Islam lainya. Kami siap rapatkan barisan melayani umat,” ujar Renno. (Eki)