KUNINGAN (MASS)- Dampak penyekatan jalan dan diberlukannya jam malam di wilayah Kabupaten Kuningan sangat terasa dampaknya oleh para pedagang yang berjualan di malam hari.
Mereka mengaku, omset penjualan anjlok hingga 70 persen. Kondisi ini mirip ketika diberlakukannya PSBB.
“Jualan seperti biasa. Datang lebih awal, tapi tidak pengaruhnya,” ujar Denis pemilik martabak dengan merek yang sama dengan namanya, Kamis (1/7/2021).
Ia mengaku, karena pembeli sepi, para karyawannya malah bermain bola dengan sesama pedagang. Cara ini dilakukan untuk hiburan karena jualan sepi.
“Kebutulan kan roda saya ada dua, karyawan ada masing-masing tiga orang, sehingga mereka malah bermain bola, kebetulan jalan di kota disekat,” ujarnya.
Bukan hanya diwilayah perkotaan di Kecamatan Kramatmulya, Hendri yang berjualan molen, mengaku, karena harus tutup pukul 8 malam, maka ia membawa barang daganganya sedikit. Tapi pembelinya sepi. (agus)
Pingback: Di Hari Pertama PPKM Darurat Belum Sepenuhnya patuh – Kuningan Mass