KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH di dampingi Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda SH MSi, Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi melakukan doa bersama lokasi Bendungan Kuningan, Jumat (18/06/2021).
Kegiatan doa diikuti para tokoh agama, unsur Forkopimda Kab.Kuningan, Para Kepala SKPD. Doa berlangsung khusyu.
“Apa yang berlangsung pada hari ini, tiada Lain merupakan upaya batiniah fan menggugah moral kita dan masyarakat muslim agar lebih banyak bertafakur, tawadhu dan tawakal atas semua yang terjadi dan berlangsung di sekeliling kita,” sebutnya.
Doa bersama ini adalah sebuah ungkapan syukuran atas rencana ini bisa selesai, permohonan agar apa yang menjadi maksud dan tujuan bisa tercapai.
Kemudian fungsi waduk berfungsi, manfaat yang akan terasa oleh masyarakat luas juga bisa menjadi keberkahan.
Lanjut dalam sambutannya bupati saya berterima kasih kepada segenap muslimin dan muslimat yang dapat hadir dalam acara doa bersama.
Tentu dalam rangka akan diresmikannya bendungan Kuningan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Doa bersama ini juga sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT. Agar senantiasa diberikan keberkahan serta kelancaran dalam setiap langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan untuk membangun daerah Kabupaten Kuningan,” tutur Acep.
Selain itu, besar harapan dengan diresmikannya bendungan akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Salah satunya memasok air ke sawah-sawah di Kabupaten Kuningan.
Tidak hanya untuk pengairan sawah, bendungan Kuningan juga bisa dimanfaatkan sebagai penyedia layanan air baku sebesar 300 liter per detik untuk perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kabupaten Kuningan.
“Dan tidak menutup kemungkinan, bendungan diberdayakan sebagai tempat penghasil sumber listrik serta dapat dioptimalkan sebagai kawasan wisata di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya.
Disamping itu melalui kegiatan doa bersama ini, semua berharap mendapat rido, naungan dan perlindungannya, betapapun dahsyatnya kemampuan manusia, semuanya tak berarti apa-apa dihadapan qudrat irodat Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut bupati menyampaikan bahwa apabila bendungan ini nanti sudah terisi air, ingin waduk tersebut di isi dengan ikan-ikan yang subur dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.
Bupati juga menginginkan selain fungsi bendungan ini untuk mengairi sawah tapi juga bisa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, bisa untuk wisata dan lainnya.
“Fungsi bendungan ini di bangun untuk membantu mengairi wilayah-wilayah pesawahan dan juga tetangga kita Brebes. Kita tidak pernah berpikir antara Kuningan dan Brebes, atau antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, karena ini program strategis nasional inilah NKRI” ungkap Acep.
“Alhamdulillah, target pembangunan bisa dilakukan sesuai rencana. Bahkan dalam pelaksanaannya tergolong cepat, tentunya semua ini tak lepas semua dukungan dari Bapak Presiden RI, Kementerian PUPR, Perhutani, BBWS Cimancis, dukungan Bupati Brebes, dan masyarkat sekitar yang terdampak pembangunan bendungan tersebut, dan pihak lainnya,” katanya.
Bupati Acep menyampaikan terima kasih dan memberikan hormat kepada warga Desa yang sudah merelakan lahannya untuk pembangunan Bendungan Kuningan, termasuk juga Desa Kawungsari, yang sekarang sudah direlokasi ke Desa Sukarapih dengan disiapkan pemukiman rumah permanen. (agus)