KUNINGAN (MASS) – Pertandingan seru tersaji di stadion Mashud Wisnu Saputra Kuningan Kamis sore, (10/6/2021) Pertandingan persahabatan yang mempertemukan antara tim kesebelasan Mujahid FC melawan tim eks Pesik Kuningan, Pioneer FC.
Peluit wasit baru saja dibunyikan tim Mujahid langsung tancap gas melancarkan serangan ke tim lawan, hingga kombinasi cantik terjadi operan Sopyan kepada Aris mampu di tuntaskan baik oleh Endang skor pun berubah menjadi 1-0 pada menit 15.
Berselang 5 menit Piooner FC mampu memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Mujahid, Rusdi eks bomber Pesik yang lincah itu mampu melewati bek mujahid dan manjadikan gol balasan skorpun menjadi 1-1.
Pertandingan kian menarik, umpan-umpan pendek cepat yang dilakukan Sopyan, Hari dan Mamat jadi andalan utama Mujahid.
Sampai membuat tim lawan kewalahan hingga umpan terobosan dari Aris mampu dimanfaat kembali oleh Endang skor berubah kembali menjadi 2-1.
Merasa lini tengahnya kalah, Pioneer merubah gaya permainan dengan memberikan umpan-umpan terobosan, sampai membuat Ken-Ken kewalahan, Andi sang striker mematikan itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Hingga babak pertama usai skor masih sama. Pada babak ke-2 Piooner Fc banyak melakukan pergantian untuk meraih kemenangan.
Hal ini terbutki pada menit ke-1 babak kedua, Jaya pemaen sayap milik Piooner FC mampu melakukan akselerasi sisi kanan pertahanan Mujahid yang belum fokus hingga menjadikan namanya di papan skor dan berubah 2-3.
Pertandingan pun kian seru dan menarik saling jual beli serangan tersaji di babak kedua.
Rijal bek Mujahid menjadi pemaen yang sibuk menghalau serangan bertubi-tubi Pione 42r hingga ia harus menerima kartu kuning dari pengadil lapangan akibat menjatuhkan pemaen lawan, beberapa kali peluang emas dari Piooner mampu dihalau Kiper Mujahid.
Tak ingin dipermalukan oleh eks Pesik, Mujahid FC memasukan pemaen mantan Porda Kuningan Ahmad Syahroni. Pemaen lincah yang tak kenal lelah itu terus berlari membuat pertahanan Pioneer keteteran.
Beberapa pergerakannya mampu menciptakan peluang yang berbahaya. Puncaknya pada menit 70, lewat pergerakannya yang susah dihentikan memberikan operan pada Sopyan.
Sopyan melihat Aris yang tidak terkawal langsung memberikan operan manjanya. Tak ingin menyia-nyiakan peluang, Aris melakukan tembakan kerasnya hingga tak mampu dihalau oleh kiper Pioneer, skor pun menjadi sama 3-3.
Dua puluh menit sisa pertandingan babak kedua menjadi milik Pioneer Fc, lini tengah kini dikuasainya.
Memanfaatkan lebar lapangan Pioneer terus menggedor pertahanan Mujahid dari sisi kanan dan kiri hingga membuat bek kewalahan, namun solidnya pertahaan Mujahid berbagai serangan mampu dibendungnya seraya melakukan serangan balik lewat Roni dan Tedy.
Ternyata Strategi serangan balik adalah strategi yang jitu, lewat kolaborasi dua striker cepat milik Mujahid mampu meciptakan Gol penutup.
Gol ini melalui pergerakan lincah Roni memberikan umpan pendek kepada Tedy, setelah melewati satu, dua pemaen tedy segera memberikan umpan pendek kepada Sopyan yang tak terkawal.
Sopyan, merasa dirinya tak terkawal langsung mengeluarkan tembakan guludug miliknya dengan indah dan melengkung hingga sang kiperpun tak mampu menghalaunya.
Gool pun terjadi dan disambut sorak sorak tim official Mujahid, Skor 4-3 untuk kemenangan Mujahid Fc tidak berubah hingga peluti akhir babak kedua dibunyikan.
Ditempat terpisah sang penentu gol kemenangan Sopyan As-Sundawie mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah pertandingan yang seru dan luar biasa kami banyak belajar dari tim Pioneer eks Pesik ini, yang utama adalah silaturahim dan ngesang, semoga lain kesempatan dapat bersilaturahim dengan yang tim lain di stadion kebanggan masyarakat Kuningan ini” ujar pemaen yang pernah dilatih Coach Didi Adha dan Coach Solihin.(agus)