KUNINGAN(MASS)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menantang 57 ribu desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021”.
Diterangkan, dari agenda 9 Desa yang dikunjungi Menparekraf dan Public Figure memiliki tujuan memberikan acuan contoh dan motivasi desa lainnya yang ada diseluruh Indonesia untuk ikut serta mendaftarkan dan berkompetisi untuk menjadikan desa mereka sebagai Pariwisata Berkelas Dunia.
Selanjutnya, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Tidak hanya itu kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata.
Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang dan maju yang belum mendaftarkan desanya juga bisa mengikuti program ini.
Berikutnya diharapkan target tahun 2021 dengan adanya “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” Kemenparekraf dapat mencatat setidaknya lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia.
Sekadar mengingatkan, acara promosi ini dilakukan bersama Cinta Laura selaku Public Figure serta Ega Noviantika penyanyi dangdut yang terkenal lewat ajang Dangdut Academy dan berasal dari Kabupaten Kuningan selaku Key Opinion Leader.
Dalam acara tersebut juga hadir Bupati Kuningan H Acep Purnama,Wabup Kuningan HM Ridho Suganda MSi. , Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indra Ni Tua.
Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jawa Barat Dr H Dedi Taufik MSi , Ketua CMI Cirebon, Dr H Asad, BI Cirebon Deputi Bidang Infrastruktur Dan Pariwisata Kemen Parekraf Peby Imam Permana.
Lalu, Ketua Komisi 2 DPRD Kuningan, Rani Febriahis, Danramil 1514, Kapten Inf Suherdi, SAP, Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK MSi, dan Kepala Desa Cibuntu, H Awam.
Acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan mengusung tujuh kategori penilaian bagi desa wisata pendaftar, diantaranya CHSE (cleanliness, health, savety, and environmental sustainbility), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay dan Toilet.
Dimana kategori tersebut diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitasyang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.
Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata-desa wisata baru di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa.
“Menjadikan desa wisata sebagai Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat,” ujar Sandi, pada kunker ke Desa Cibuntu Senin (31/5/2021).
Selanjutnya, terkumpulnya database/ update informasi dari desa wisata yang mendaftar dan ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Hal ini dikarenakan pengisian pendaftaran anugerah desa wisata ini akan disinkronisasikan dengan sistem jejaring desa wisata (Jadesta) yang saat ini sedang dikembangkan.
Meningkatkan pengembangan desa wisata baru dan memberikan suguhan menarik kepada wisatawan mancanegara ataupun wisatawan domestik melaui desa-desa wisata di Indonesia.
Berikut proses Pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilaksanakan sebagai berikut :
Promosi: 30 April s/d 25 Juni 2021
Registrasi Online: 7 Mei 2021 s/d 26 Juni 2021,
(Dimana semua Desa di Indonesia harus melengkapi data-data yang sudahditentukan)
Promosi Regional: 20 Mei 2021 s/d 24 Juni 2021
Kurasi: 28Juni2021s/d 2 Juli 2021
Pembekalan/ Workshop: 5 Juli 2021 s/d 16 Juli 2021 (Online)
(Kegiatan ini dilakukan untuk mempertajam pemahaman mengenai syarat dan ketentuan kategori dan juga sarana edukasi CHSE)
Penentuan 50 Desa terbaik
: 16 Agt 2021 s/d 20 Agt 2021
(Para dewan juri akan menentukan 500 desa sebagai nominasi, dan akan dipilih 50 desa terbaik , yang nantinya akan dilakukan visitasi/verifikasi oleh Menparekraf dan perwakilan dari dewan juri)
Visit: 23 Agt 2021 s/d 12 Nov 2021
(Pada saat Visit masing masing dari 50 Desa akan mempresentasikan keunggulan desa masing-maisng sesuai dengan kategori penilaian dan akan di lakulan penilaian langsung oleh Menparekraf dan Perwakilan Juri.
Penentuan 10 Besar: 15 Nov 2021s/d 19 Nov 2021
(Penentuan 10 besar desa wisata dilakukan berdasarkan skor penilaian yang didapat setelah visitasi/verifikasi)
Penentuan 4 Besar: 22Nov s/d 3 Des 2021
(Dilakukan penilaian kembali oleh dewan juri untuk memilih 4 desa terbaik dan juga voting oleh masyarakat untuk memilih 1 desa terfavorit lewat media sosial.
Malam Puncak: 7 Des 2021 (Pengumuman 4 desa terbaik dan 1 desa terfavorit akan diumumkan di acara Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021)