KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan sudah memasuki sepertiga akhir. Artinya, setelah bulan puasa ini selesai, umat islam khususnya akan menyongsong hari raya Idul Fitri.
Di saat idul fitri, atau yang lebih kita kenal dengan istilah lebaran ini, banyak moment dan istilah yang mungkin hanya kita temui di Idul Fitri.
Istilah Lebaran
Istilah lebaran sendiri ternyata banyak memiliki referensi, meski ketepatannya belum bisa dipastikan. Dikutip dari berbagai sumber, pendaoat pertama menjelaskan Lebaran berasal dari tradisi Hindu yang artinya usai, selesai.
Sumber lainnya, menyebutkan bahwa Lebar berasal dari bahasa Jawa, Lebar yang berarti selesai. Kedua istilah diatas merujuk pada selesainya bulan Ramadhan. Meski demikian, di bahasa jawa sebenarnya lebih populer menggunakan istilah Sugeng Riyadin.
Satu lagi, istilah lebaran kerap diartikan dari kata Lebar yang artinya luas. Luas dalam arti memiliki hati yang luas, memiliki kelegaan hati menyambut hari kemenangan.
Takbiran
Takbiran sendiri, berasal dari suku kata Takbir yang identik dengan lafadz Allahu Akbar. Hal ini sangat maklum, karena menjelang lebaran, biasanya kita memanjatkan doa berupa takbir, tahlil dan tahmid.
Istilah takbiran, melekat pada lebaran karena pada malamnya dikumandangkan takbir menyambut lebaran semalam suntuk. Kadang, selaij takbiran di masjid, juga dimeriahkan dengan takbir keliling dengan tabuh beduk.
Tabuh Beduk
Tabuh beduk juga menjadi tradisi yang tak bisa dipisahkan dari lebaran. Biasanya, tabuh beduk dilakukan mengiringi takbiran di malam hari hingga pagi hari.
Shalat id
Shalat idul fitri juga menjadi shalat sunnah yang dilakukan berjamaah. Shalat dengan takbir yang banyak di rakaat pertama dan keduanya itu, selalu menjadi moment ibadah yang diingat. Biasa dilakukan di masjid, ataupun tanah lapang.
Halal Bi Halal dan Minal Aidzin Walfaidzin
Satu lagi hal yang memang sering diidentikan dengan lebaran, halal bi halal. Biasanya, halal bi halal ini dilakukan dengan cara menyambung silaturahmi sesama tetangga dan saudara. Bisa dengan cara saling berkunjung, ataupun berkumpul di suatu tempat.
Dalam lebaran juga, populer istilah minal aidzin wal faidzin yang identik digunakan masyarakat kita, sebagai ucapan mohon maaf lahir dan batin. Padahal, artinya sendiri adalah dari orang-orang yang kembali, dan menang. Sebagai bentuk doa, kembali fitrah dan meraih kemenangan berpuasa.
Ziarah
Ziarah sendiri sebenarnya bisa dilakukan kapan saja bukan hanya di waktu lebaran. Hanya saja, saat lebaran ini memang banyak dipergunakan untuk ziarah, mendoakan yang sudah tiada dengan membersihkan tempat peristirahatan terakhirnya.
Ketupat dan Rendang
Ketupat dan Rendang sendiri, merupakam makanan yang khas lebaran di Indonesia. Tentu, soal makanan khas lebaran di setiap negara mungkin tidak sama. Di Indonesia, ketupat memang sejak lama identik dengan lebaran.
THR
Tunjangan Hari Raya. Tentu yang satu ini juga sangat populer menjelang Lebaran. Istilah ini, digunakan untuk sejumlah uang, atau barang dan makanan yang diberikan memang untuk dipergunakan saat lebaran.
Serba baru (Baju Baru)
Mungkin karena ada anjuran pakaian terbaik di hari baik. Menjadi pribadi yang baru, di hari kemenangan. Banyak diidentikan dengan baju dan tampilan baru saat lebaran. Kita sudah sama-sama tahu, setiap lebaran ini memang dunia fashion ini, panen.
Mudik
Mudik sendiri, merupakan istilah untuk seseorang yang lama di luar kota, sejenak kembali ke kampung halamannya. Memang, biasanya lebaran ini dimanfaatkan untuk berkunjung ke sanak saudara dan orang tua ya guys.
Tapi mungkin, tahun ini agak berbeda ya, karena masih ada larangan mudik. (eki)