KUNINGAN (MASS) – Menjelang akhir bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, Universitas Kuningan (Uniku) terus menebar kebahagian dan kebaikan dengan berbagi kepada sesama yang sedang membutuhkan.
Setelah sebelumnya oleh Organisasi Kemahasiswaan, Program Studi (Prodi) maupun Fakultas yang ada di lingkungan Uniku, kali ini giliran dari Uniku yang menyalurkan paket sembako ke Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhuafa serta warga sekitar kampus.
“Alhamdulillah, pada Ramadhan tahun ini, Uniku menyalurkan 100 paket sembako yang dibagikan kepada Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhuafa serta warga sekitar kampus Uniku,” kata Dr. Ilham Adhya, MSi yang didampingi oleh Kepala BAAK Iim Abdul Karim, SP dan Kepala BAKKUP Soni Nuralam SE saat dimintai Minggu (9/5/2021).
Menurutnya, 100 paket sembako tersebut, disebar ke beberapa Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhuafa seperti yang ada di Istana Yatim Gemah Ripah Gunungkeling Cigugur.
Selain itu juga Yayasan Dipati Ewangga Purwawinangun Kuningan, warga Cijoholandeuh, juru parkir dan pemulung.
Selanjutnya Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhuafa. Kemudian, dibagikan juga ke warga Cijoholandeuh di pusatkan di Rumah Pak RW.
Tim juga secara langsung turun dengan membagikan ke juru parkir dan pemulung yang sedang menjalankan aktifitas di sekitaran Kota Kuningan.
Dikatakannya, dengan terealisasikan program pembagian sembako pada tahun ini, Uniku secara konsisten setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, menjelang akhir bulan suci Ramadhan, Uniku setiap tahunnya konsisten merealisasikan program Uniku Peduli dengan berbagi kebaikan, kebahagiaan kepada sesama yang membutuhkan. Semoga, Uniku tetap istiqomah, Amin..,” katanya.
Lebih lanjut, Ilham berharap, dengan dibagikannya paket sembako tersebut, diharapkan dapat sedikit meringankan beban dan membantu warga serta bermanfaat.
“Semoga, dapat meringankan beban, membantu warga dan bermanfaat,” harapnya.
Diakhir keterangannya, Ilham yang juga mantan Wakil Rektor III Uniku, berpesan, agar semua sivitas akademika Uniku dan masyarakat Kabupaten Kuningan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitasnya dengan 5M dan jangan lupa juga untuk selalu berdoa agar pandemic ini segera berakhir.
“Butuh kesadaran dan kesabaran dari kita semuanya. Ingat yah, prokesnya dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dengan 5 M dan mari kita bersama-sama berdoa agar pandemic covid 19 ini segera berakhir,” pesannya.(agus)