KUNINGAN (Mass)- Jodoh, maut, rejeki adalah rahasia Allah SWT. Begitu juga dengan Bey Putra Binekas (24). Anak kedua dari tiga bersaudara putra H Dadang Surpardan MSi itu sudah digariskan oleh yang maha kuasa.
Keluarganya tidak menyangka kepergian Bey ke Cirebon itu merupakan pertemuan terakhir dengan keluarga. Padahal pria tampan ini sebentar lagi akan menjadi dokter.
Bey tercatat sebagai mahasiswa semester terakhir jurusan kedokteran Unswagati Cirebon. Kepergian Bey bukan hanya meninggal kesedihaan yang mendalam bagi keluarga, tapi juga bagi teman-temannya di kampus.
Almarhum dikenal fans fanatik Barcelona itu selama ini dikenal supel. Informasi kematian Bey membuat Kuningan geger terlebih terjadi kecelakaan di jalan raya.
“Bey masih kuliah di jurusan kedokteran. Tahun ini lulus,” ucap Dadang dengan wajah yang terlihat tegar namun sendu itu kepada kuninganmass.com.
Sementara itu, kejadian rentetan kecelakaan di jalan raya akhir-akhir ini menjadi perhatian warga Kuningan. Pasalnya, sebelum kejadian Bey meninggal ada guru PAUD yang ditabrak.
Belum lagi kejadian yang di Jalan Sukamulya penunggang kuda ditabrak oleh pengendara motor. Insiden ini menyebabkan pengendara sepeda motor tewas dan terpaksa kudanya pun disembelih karena sekarat.
“Harusnya ini menjadi bahan evaluasi berbagai pihak atas rentetan kejadian tersebut. Apakah faktor jalan rusak, kewaspadaan berkendara atau akibat penerangan jalan yang minim. Seperti di Sukamulya gelap gulita pada malam hari,” ujar salah seorang warga Kuningan bernama Wawan Saputra. (agus)