KUNINGAN (Mass) – Innalillahi wa innailaihi roojiun, seorang guru PAUD yang baru menikah 2 minggu, Tuti Alawiyah (25), meninggal. Ia ditabrak mobil yang diduga jenis Toyota Kijang warna merah di Jalan raya Cilimus, tak jauh dari Indomaret Cilimus. Korban tercatat warga Blok Cipicung Desa/Kecamatan Cilimus, samping masjid agung Al Istiqomah.
Dari keterangan yang dihimpun kuninganmass.com insiden terjadi sekitar pukul 13.30 wib, Minggu (7/5/2017). Saat hujan, korban yang dibonceng suaminya mengendarai motor Suzuki spacy itu melaju pelan dari arah utara. Keduanya mengenakan jas hujan membawa pot bunga.
Sampai di sekitar Indomaret, diduga suami korban menyalip mobil yang ada di depannya. Namun karena tanggung, motor kemungkinan menyenggol kaca spion. Sementara dari arah berlawanan (arah selatan) melaju kencang mobil kijang merah ceper.
“Kronologis kejadiannya belum jelas. Karena tak ada saksi mata yang melihat persis. Masih ada beberapa versi. Saya sendiri tahunya pas korban sudah tergeletak,” ujar Panji, warga setempat yang ikut menggotong korban.
Seketika itu korban dan suaminya terkapar di tengah jalan, tak jauh dari motor yang tergeletak. Darah keluar dari mulut dan hidung korban. Jas hujan yang dikenakannya bersimbah darah. Sedangkan suaminya terbangun dan ikut membopong istrinya ke pinggir jalan.
Kijang yang diduga menabrak korban tidak menghentikan lajunya. Ia langsung kabur ke arah utara (Cirebon). Kendati ada yang berusaha mengejar namun tak terkejar. Helm setengah full face yang dikenakan korban pun diduga kuat terbawa mobil kijang yang kabur.
“Saya lihat motornya gak rusak ringsek. Terus korban juga gak kelihatan ada luka lain, hanya keluar banyak darah dari mulut dan hidung. Tapi jas hujannya banyak darah. Kalau suaminya saya lihat gak apa-apa, malah ikut menggotong korban,” tutur Panji.
Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Linggajati. Saat itu korban masih bernafas. Namun sesaat sampai di RS, nyawa guru PAUD di Kalungluwuk Cilimus itu tak tertolong. Korban dimakamkan petang menjelang magrib di TPU setempat. (deden)
