KUNINGAN (MASS) – Untuk memperkenalkan Program Adiwiyata kepada sekolah-sekolah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah Adiwiyata di SMA Negeri 3 Kuningan.
Acara dihadiri oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH MH Rabu (7/4/2021). Adapun tema yang diusung adalah “Sinergi, Satu Aksi, Untuk Bumi”.
Kegiatan yang diisi dengan diskusi dan pemaparan materi dari DPW HPAI dan Dinas Lingkungan Hidup ini sekaligus penyerahan secara simbolis X Banner kepada perwakilan kepala sekolah peserta sosialisasi sekolah adiwiyat.
Kemudian, penyerahan secara simbolis tong sampah kepada SMAN 3 Kuningan dan SMAN 1 Darma.
Selain untuk memperkenalkan program Adiwiyata, kegiatan ini dilaksanakan agar sekolah dapat turut serta dalam menjaga lingkungan hidup melalui penerapan pendidikan lingkungan hidup dan pembiasaan peduli akan lingkungan hidup sedini mugkin kepada para siswa di sekolah.
Program Adiwiyata adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Program ini dapat diikuti oleh seluruh sekolah baik negeri atau swasta yang telah terakreditasi, dengan tujuan untuk mewujudkan warga sekolah/madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Manfaat mengikuti program adiwiyata ini membantu upaya sekolah dalam menerapkan Standar Nasional Pendidikan, memperoleh lingkungan sekolah yang bersih.
Kemudian, membantu kota dalam pencapaian kota bersih, berperan nyata dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan mendapatkan penghargaan adiwiyata dari Bupati/ Walikota, Gubernur, Menteri LHK & Mendikbud dan Presiden.
Menurut Kabid Tata Kelola Lingkungan, Sopyan Pamungkas, SHut., MSi kegiatan ini dilaksanakan 2 hari, dihadiri oleh 100 orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Saya harap kegiatan ini dapat nenjadi inspirasi sekolah lain khususnya bagi siswa dan guru di Kabupaten Kuningan agar berwawasan luas dan peduli lingkungan sekitar,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Kuningan menyampaikan program Adiwiyata merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam menciptakan pengetahuan membangun kesadaran diri setiap unsur di sekolah.
“Setiap warga sekolah harus mendukung kebijakan Adiwyata dalam keterlibatan menjaga sekolah. Saya ingin jadikan Kuningan berwawasan lingkungan dan bahagia,” ujarnya.
Terakhir, Bupati menyampaikan program Adiwiyata memiliki dampak positif bagi lingkungan. Hal ini memicu sekolah lain untuk melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan.
“Setelah kegiatan ini, saya harap besok dan lusa harus dipraktekan di lingkungan. Dengan niat, kemauan, dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan, Insya Allah dapat terlaksana,” sebutnya mengakhiri. (agus)