KUNINGAN (MASS) – Siapa sangka kalau KKGO ( Kelompok kerja guru Olahraga )Sekolah Dasar Kecamatan Ciawigebang memiliki atlet-atlet sepak bola yang bukan hanya isapan jempol belaka.
Hal tersebut setidaknya dibuktikan melalui pertandingan sepakbola persahabatan antara KKGO Ciawigebang Vs Golden Hawk’s Kuningan Tim sepakbola dari Desa Garawangi.
Pertandingan yang tersaji di Lapangan Sepakbola Sumakti Ciawilor pada Selasa 6 April 2021 itu menampilkan sepakbola modern dimana kedua tim mempertontonkan permainan yang ciamik dan sedap dipandang mata
Golden Hawk’s Kuningan ( GH FC) masih diperkuat dengan beberapa pemain yang memiliki skill diatas rata-rata seperti Andre yang terus mengawal gawang.
Ia di cover oleh 4 bek andalan mereka yaitu Aki, M. Ari, Yasin dan Kojek. Sedangkan gelandang mereka masih mempertahankan trio macan yaitu Ozy, Eroy dan Febrian .
Mereka menyuplai para penyerang mereka yang selalu kehausan gol yaitu Reza, Atip dan Isi
Adapun KKGO FC masih dengan komposisi pemain sederhana tapi mematikan. Seperti Ade si penjaga dua mistar Ebe si putih tapi ganas. Ia didampingi oleh Teguh, Pendi dan Dodi
Babak pertama dimulai kedua tim menunjukan kelasnya sebagai tim yang patut diperhitungkan dengan menampilkan jual beli serangan presing ketat tackling bersih hingga adu skill di tengah lapangan.
Hasilnya, tepat di Menit ke 26 gelandang penuh cinta Alan Mardiansyah yang juga merupakan Guru SDN 3 Geresik berhasil membobol gawang GH FC.
Ia melakukan sepakan kepo alias kepojok memanfaatkan ribon dari tendangam bebas yang masih bisa di tepis Andre
Skor pun terus bertambah bagi KKGO FC Ciawigebang tepatnya di menit ke 39 Andri Ibo yang lolos dari perangkap cinta terlarang duo center bek GH FC.
Hal ini membuat Andre sang penjaga mistar kembali memungut sikulit bundar dari gawangnya skor 2-0 untuk KKGO hingga pluit babak pertama dibunyikan
Babak kedua dimulai tensi permainan makin tinggi gelombang serangan GH FC yang ingin menyamakan skor membuat KKGO FC kerepotan.
Terlihat Ebe center bek yang jangkung menjulang seperti tihang listrik tapi ganteng tersebut harus kerepotan menahan serangan.
Proses yang luar biasa tentu akan menghasilkan hasil yang sempurna melalui Reza pemain lincah nan cerdik yang mampu membobol gawang KKGO.
Ia melakukan sepakan paripurna dari luar kotak pinalti dan tak mampu di jangkau oleh Ade skor pun berubah 2-1 masih untuk kemenangan KKGO
keasyikan menyerang yang selalu membuat lini bertahan KKGO menderita ternyata berbuah karma bagi GH FC yang harus menerima hukuman yang setimpal.
Adalah Irfan Erdian sosok antagonis yang membuat killing game dengan gol nya di menit ke 80 .Mendapat sodoran bola yang menggiurkan dari Sarmu tak disia-siakan oleh Irfan
Dengan kalem pemain yang memiliki darah keturunan campuran antara eropa wetan dan eropa kulon tersebut membuat andre kembali terduduk lesu melihat gawangnya kembali di robek dengan kasar oleh pemain KKGO FC
Skor berakhir 3-1 untuk kemenangan KKGO FC Ciawigebang. Diakhir pertandingan terlihat kedua tim tetap menunjukan persaudaraan.
Dedi sang juru taktik GH FC pun tetap mengapresiasi perjuangan tanpa lelah dari anak asuhnya.
“Kita banyak belajar dari pertandingan ini ” ujar pelatih kalem tersebut. (agus)