KUNINGAN (MASS)- Atlet asal Kabupaten Kuningan Dheva Anrimusthi yang bertarung di Dubai Para Badmminton 2021 harus mengubur mimpinya juara setelah kalah dari musuh bebuyutan asal Malaysia Cheah Liek Hou.
Dheva yang merupakan peringkat 1 dunia pada klasifikasi disabilitas SU5 (gangguan pada tubuh bagian atas) menyerah dengan skor 14-21,22-20 , 21-18 dalam waktu 69 menit.
Andai bisa lebih bersabar peraih emas dai Asian Para Games 2018 itu bisa juara. Dengan kekalahan ini maka skor menjadi 5-3.
Meski secara head to head Dheva masih unggul tapi anak dari Aan Pegawai PDAM Kuningan itu harus lebih waspada karena dari dua pertemuan sebelumnya selalu kalah.
Pertemuan musuh bebuyutan itu selalu dinanti setiap ajang bulu tangkis. Ibarat pertarungan mereka seperti Taufik Hidayat melawan lee Chong Wei.
“Kendati kalah saya selalu mendoakan Dheva, kalah menang biasa dala olahraga,” ujar Aan yang langsung menyaksikan anaknya dari siara televisi, Mingghu (4/4/2021).
Sekadar informasi, Dheva mengharumkan nama Kuningan dikancah bulutangkis dunia. Keberhasilan merebut tiga emas dalam Paragames 2018 membuat ia mendapatkan uang miliaran sebagai hadiah.
Dari hasil hadiah setiap turnamen ia sisihkan untuk membangun lapangan bulutangkis dan kini impian Dheva itu terwujud dengan hadirnya GOR Anrimusthi di Lembursukun Kelurahan Kuningan.
GOR ini banyak digunakan oleh warga Kuningan yang berlatih buluttangkis termasuk PB Sanggariang untuk menghasilkan atlet potensial bagi Kabupaten Kuningan.
Dhave sendiri sejak kecil memang hobi bermain bulutangkis, kecelakaan yang membuat tannganya menjadi cacat ternyata membuat berkah karena ia menjadi atlet andalan Indonesia dalam berbagai turnamen. (agus)