KUNINGAN (MASS) – Pandemi Covid-19 yang sudah memasuki 3 semester di kalangan dunia Pendidikan semakin khawatir dan was-was.
Hal ini karena sudah terlalu lama bagi dunia pendidikan karena banyak orang tua murid yang mengeluh anak nya belajar di rumah. Bahkan guru-guru juga sudah jenuh untuk WFH.
Tepat tanggal 3 April 2021
menindaklanjuti surat edaran dari Puskesmas nomor 442/42/PKM/MDR tentang pemberian Vaksinasi bagi Instansi khususnya SMPN 1 Mandirancan.
Sebelumnya hari Kamis dari Pihak Puskesmas Kecamatan Mandirancan di bawah pimpinan Ibu Hj Iming Admi, SKM memberikan sedikit arahan dan sosialisasi tentang pemberian vaksin dan kiat-kiat agar setelah Vaksin tidak terjadi efek samping.
Tepat pukul 09.00 vaksinasi pun di mulai sekitar 20 pegawai Puskesmas
Mandirancan di terjunkan langsung ke lokasi dengan jumlah karyawan SMPN 1 Mandirancan sekitar 55 orang.
Diawali dengan pengambilan no antrian secara berurutan dari mulai datang paling pertama sampai terkahir.
Namun hasil Screaning tidak semua di Vaksinasi karena Ada sebagian hampir 15%dari jumlah yang ada mempunyai riwayat berbagai hal sehingga Keputusan dokter tidak boleh di vaksin.
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada kepala Puskesmas Hj Iming Admi, SKM beserta seluruh jajaran Puskes untuk bisa bersedia hadir dan melaksanakan vaksinasi Sinovac bagi pegawai SMPN I Mandirancan, ” ujar Kepala SMPN 1 Mandirancan Didi Mulyadi, SPd kepada Kuninganmass usai kegiatan vaksin.
Semoga dengan vaksinasi covid-19 ini lanjut Didi, tahun ajaran baru bisa terlaksana tatap muka. Hal ini sangat penting karena semua sudah jenuh dengan kondisi saat ini.(agus)