KUNINGAN (MASS)- MUI Kabupaten Kuningan melalui Ketuanya KH Dodo Syarif Hidayatullah MA menyampaikan 3 poin terkait terjadinya aksi teror di Makasar dan Mabes Polri.
Berikut tiga point tersebut yang disampaika kepada kuninganmmass.com Kamis (1/4/2021).
1.Sejalan dengan pernyataan MUI Pusat, MUI Kabupaten Kuningan merasa prihatin dengan dua peristiwa teroris tersebut. Walau itu terjadi di tempat yang jauh dari Kuningan, dan Kuningan selama ini kondusif, tapi perisfiwa itu jadi sinyal agar kita mewaspadai dari kemungkinan yang tidak diharapkan, karena gerakan teroris tidak kenal tempat dan waktu, mereka mengancam kelengahan kita. Dan kita bersyukur, bahwa paska kejadian itu, aparat dengan sigap dapat menangkap teroris di beberapa tempat. Jajaran polres Kuningan bersama seluruh komponen masyarakat, walau tidak harus ada action yang berlebihan, kewaspadaan dini tetap harus dilakukan agar tidak “kecolongan”.
2.Terorisme bukan bagian dari agama mana pun, apalagi Islam yang sangat menjunjung tinggi kemanusiaan dan menebar kedamaian. Islam artinya mewujudkan keselamatan dan kedamaian.
3.Meledakkan bom yang dililitkan di badan berarti sudah ada rencana membunuh diri, bagaimana bisa disebut syahid? Itu namanya membinasakan diri, Allah S melarang perbuatan itu “Janganlah jatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan” (albaqarah, 195).(agus)