KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan 1442 Hijriah, sekitar dua minggu lagi. Dalam waktu yang dekat ini, beberapa hal harus disiapkan oleh pemerintah daerah untuk menyambutnya.
Hal itu, seperti yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Kuningan Institute, Agus Kusman S Hum M A pada Rabu (24/3/2021) lalu.
“Menghadapi Bulan Ramdhan dan Idul Fitri tahun 2021 ini, ada beberapa hal yang harus disiapkan oleh pemkab Kuningan, alangkah lebih baiknya jika kita memberi perhatian bersama terutama dalam rangka persiapan yang semakin baik dari tahun ke tahun,” ungkap Agus mengawali pemaparananya.
Agus menekankan, persiapan utama yang harus dimaksimalkan adalah ketersedian sembako di pasaran dapat terpenuhi dengan harga yang sesuai.
“Karena biasanya mendekati bulan Ramadhan beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga. Saya berharap pemerintah dapat mengendalikan dan mengontrol ketersedian sembako menjelang bulan Ramdhan apalagi ketika akan mendekati lebaran,” sebutnya lagi.
Agus, menyarankan pemeritah daerah menerapkan konsep lumbung pangan desa untuk memenuhi ketersediaan pangan.
“Lumbung desa merupakan salah satu model untuk memperkuat ketersedian pangan. Lumbung desa menjadi barometer pemerintah daerah untuk memastikan ketersedian pangan sekaligus juga distribusi lapangan,” imbuhnya.
Menurut Agus, jika lumbung pangan desa diperkuat maka kedepannya dengan sendirinya akan menunjang ketahanan pangan.
Selain itu juga, akademisi asal Timbang ini mengharapkan pemkab sudah jauh-jauh hari untuk menyiapkan skema dan rekayasa penyambutan arus mudik menjelang bulan Ramadhan.
“Saya harap, pemkab bisa sejak dari sekarang mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi menjelang mudik. Baik dari sisi rute dan juga sisi keamanan, ditambah lagi kondisi sekarang yang masih Pandemi Covid 19. Saya berharap ada antisipasi dalam penyebaran covid 19,” tambahnya.
Persiapan sejak awal ini, diharapkan akan melancarkan ibadah puasa di bulan suci dan tradisi mudik saat lebaran yang kerap dilakukan oleh warga Kuningan, apalagi mayoritas banyak yang bekerja diluar kota.
“Kita berharap, dengan langkah-langkah persiapan yang lebih awal lebih baik pada Ramadhan tahun ini, masyarakat Muslim dan Muslimat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman,” jelasnya.
Dalam menghadapi persiapan awal Ramadhan ini, Agus mengharapkan agar semua Stake Holder fokus dan saling membantu dalam membantu persiapan.
“Persiapan menghadapi Awal Bulan Ramadhan ini harus didukung oleh semua stake holder, sehingga dapat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Bahkan semua pihak harus menahan diri demi terciptanya situasi yang kondusif,” sebutnya. (eki)