Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Business

Soal Ojol, Ojek Lokal dan Ojek-Ojekan

KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya sudah diulas tentang salah satu angkutan umum, Angkot.

Kini kuninganmass.com akan menulis lagi tentang fenomena ojek online yang beberapa tahun belakangan ini sedang trend.

Ojek online, di awal kemunculannya sangat banyak menimbulkan kontroversi. Karena aturan yang belum ada, sesuatu yang baru, hingga persaingan dengan ojek pangkalan.

Kuninganmass.com sendiri menulis pengalaman ini berdasar kejadian yang dialami pada Selasa (9/3/2021) malam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tulisan ini, dibuat semata hanya menggambarkan bagaimana mungkin, konsumen bisa terbentuk.

Malam itu sekitar jam 9 nan, kuninganmass.com sedang berada di sekitar Kecamatan Lebakwangi. Tulisan kali ini, akan menceritakan sudut pandang dari seorang konsumen.

Perlu diketahui, bahwa ojek online bukan hanya melanda di kota-kota besar dan melibatkan brand besar.

Ojek online, kini merambah hingga daerah. Bahkan di Kuningan sendiri, ojek online cukup marak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ada yang menggunakan aplikasi, adapula yang berbasis medsos dan aplikasi mesengger.

Sebagai orang awam di daerah tersebut pada malam hari, tentu ada kebingungan yang melanda saat hendak berpergian ke daerah Ancaran.

Sebagai pengguna gadget, kebingungan berkendara ini tentu diatasi dengan hp.

Awal-awal, kuninganmass.com mencoba mengakses ojek online lokal. Beberapa orang kami coba hubungi, sayangnya belum tersedia driver di daerah tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sembari menjajal jajanan sekitar, kami coba mengakses ojek lokal sekaliber nasional. Sialnya, nasib pun sama.

Akhirnya, kuninganmass.com mencoba bernegosiasi dengan seorang ojeg atau mungkin ojeg-ojegan sekitar yang ada di sekitar warung.

Tidak sedang bersiap ngojek sih, karena memang sedang nyantai dan nongkrong.

Setelah nego-nego harga, jujur saja karena malam hari, ya digetok tinggi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dan sudahlah, kita coba ikuti harganya untuk sampai di Ancaran.

Mungkin sial bagi kuninganmass.com sebagai pengendara mendapatkan ojeg atau ojeg-ojegan yang satu ini.

Selain tidak dibangun obrolan yang mengalir, kita juga malah diyakinkan untuk berhenti di pertigaan oleced. Katanya akan ada angkot sampe jam 11 malem.

Sudah jatuh tertimpa tangga, meski ongkosnya dikurangi, dengan tidak sesuai perjanjian saja tentu ini bakal jadi kebingungan penumpang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Juga jadi citra buruk ojek lokal. Sebenarnya, saya yakin tidak semua begitu.

Di pertigaan oleced, kuninganmass.com sengaja berdiam untuk membuktikan bahwa tadi hanyalah basa-basi.

Benar saja, sekitar setengah jam bahkan lebih, tak ada angkot satupun yang masih jalan. Meski sedari awal curiga sedang ‘dikerjai’, tapi ya kadang kita selalu ingin membuktikan.

Akhirnya, di pertigaan oleced kami gunakan lagi aplikasi ojek online. Ketemu, disana ada driver yang sedang standby.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah komunikasi via aplikasi, dan menunggu beberapa waktu, akhirnya penjemputan tiba.

Harga juga masih terbilang lebih rendah, mungkin memang malam hari tak banyak membuat perbedaan harga.

Dengan seragam lengkap, jaket hijau dan helm kuninganmass.com akhirnya naik kendaraanya dan mengobrol ngalor ngidul.

Coba konfirmasi apakah masih ada angkot sampai malam hari, dan jawabannya memang tidak ada.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Alhasil, dari pandangan penumpang selain kenyamanan, kepastian tujuan dan kejelasan harga, memang jadi prioritas.

Kuninganmass.com bahkan dikasih trik dan tips, kalo di satu daerah tidak terdeteksi driver, misal karena kejauhan.

Tentu ini sangat membantu, meski dalam hati selalu ingin saling membantu dengan menggunakan ojek lokal, tapi bagi yang mengutamakan kenyamanan ini bisa jadi solusi.

Gunakan titik jemput di daerah ramai yang sudah biasa ada. Misal, dari Lebakwangi bisa taruh titik penjemputan di Oleced.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah saling terhubung, ceritakan saja keadaan sebenarnya dan bicarakan soal harga tambahan.

Dan nanti akan dijemput dilokasi kita. Sedikit tips yang diberikan ojol ini, tentu sangat berguna bagi kalian yang sering kebingungan kendaraan umum.

Terasa lebih profesional juga, karena kita saling ketergantungan. Kita bisa diantar nyaman dengan bantuan ojol.

Ojol bergantung ke pelayanan driver dan driver tergantung dari penilaian pelanggan. Jadi seperti saling terhubung dan saling memberikan feedback.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Soal ojek online lokal, tentu saja secara pribadi sangat mendukung. Selalu ada semangat kedaerahan yang ingin dibangun dan dibesarkan.

Kedepan, mungkin ojek online lokal juga bisa digaungkan, baik itu secara mandiri swasta, ataupun dorongan pemerintah.

Untuk ojek lokal, pangkalan, mungkin harus mulai melek teknologi. Tak ada salahnya saling terhubung dengan teknologi.

Tapi memang satu hal yang harus diperhatikan, pelanggan adalah kunci. Pelayanan yang optimal, selalu membuat pelanggan kecanduan. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – DPD PKS Kuningan terus melakukan penjajakan partai untuk koalisi di Pilkada 2024. PKS yang mengusung sosok Dr Alfan Syafii sebagai bakal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Religious

MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin. DKM,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan ini, memang moment yang tepat untuk terus berbagi kebaikan. Seperti yang juga dilakukan para pedagang bakso yang tergabung di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden tidak mengenakan terjadi di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Pasalnya, pada Rabu (13/4/2022) siang, wakil ketua karang taruna Desa Ancaran mengaku...

Government

KUNINGAN (MASS) – Fasilitator dan Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa daari porgram Patriot Desa membuka kran kolaborasi bersama berbagai pihak. Mengawali tugas tahun 2022,...

Advertisement