KUNINGAN (MASS) – Salah satu program yang akan digelar Kuningan Biennale adalah Panggilan Terbuka Penyair Muda.
Satu dari tiga belas program yang berlangsung selama bulan Februari sampai September ini, merupakan panggilan terbuka yang menawarkan tantangan bagi para penyair muda Indonesia yang berumur tidak lebih dari 39 tahun.
Pada kuninganmass.com, Agung salah satu penggeraknya menyebut Kuningan Biennale adalah perhelatan akbar seni rupa kontemporer yang akan dilangsungkan setiap dua tahunan.
“Perhelatan ini awalnya berupa Festival Tudgam (tulisan dan gambar) yang digagas oleh Kolektif Tudgam Kuningan,” sebutnya Senin (15/2/2021) malam.
Festival tersebut, disebutkan Agung sudah dimulai sejak 2013 dengan melibatkan seniman, penulis dan musisi, baik lokal maupun nasional.
Pada awal 2019, Festival Tudgam mengalami perubahan pengurus. Lantas digagaslah perubahan dari bentuk festival menjadi bentuk biennale.
“Dengan dikuratoriali oleh Berto Tukan, karya-karya puisi yang lolos kurasi akan dibukukan dalam “kumpulan puisi perniagaan” dan akan diluncurkan pada puncak Kuningan Biennale “Niaga” September 2021,” jelasnya lenih lanjut.
Adapun peluncuran buku tersebut direncanakan menjadi semacam pembukaan pameran utama dari hasil keseluruhan program selama Februari-September 2021.
Untuk informasi lebih lengkap, bagi yang tertarik bisa langsung berkunjung ke media @kuninganbiennale.id melalui Instagram. (eki)