Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Mutiara Keluarga (4)

KUNINGAN (MASS) – Bersama keluarga tema-tema kesuksesan dan kegagalan kadang lebih menarik untuk dibicarakan. Dalam keluarga, kesuksesan seringkali berjalan seiring, adakalanya kesuksesan diawal atau mungkin dibelakang.

Diskusi, tema itu agar sesama keluarga mampu untuk saling memahami keadaan anggota keluarga lainnya. Harapanya dari saling mengetahui keadaan anggota keluarga lainnya adalah memahami, karena memahami adalah tangga pertama untuk bisa saling menolong diantara keluarga.

Menanamkan harapan bisa bangkit dari kegagalan dalam keluarga membutuhkan proses yang tidak sebentar. Namun demikian proses itu harus ditempuh dan dilakukan terus menerus. Sesama anggota keluarga, ada kalanya menempatkan masalah kesulitan bahkan kegagalan menjadi fokus hidup yang urgen dilakukan, sementara pendapat dan tangggapan keluarga lainnya bisa berbeda dan mungkin bersebrangan.

Keterbukaan menjadi kunci untuk saling memahami serta mendapatkan kesamaan dalam menyelesaikan masalah. Lebih penting dari itu sebenarnya adalah suasana mental yang sangat diperlukan saat menghadapi ujian atau tantangan keluarga.

Membangun pemahaman untuk saling memahami membutuhkan kesabaran tetapi menanamkan keyakinan untuk saling memahami menjadi tantangan tersendiri. Suasana yang perlu dihadirkan dalam keadaan itu adalah nilai-nilai keagamaan (Islam). Nilai keagamaan hadir sebagai norma dan nilai keluarga untuk bisa melewati ujian-ujiannya.

Baca juga : https://netizen.kuninganmass.com/mutiara-keluarga-3/

Untuk mencapai itu, kita semakin disadarkan tentang kebutuhan pembelajaran agama kepada keluarga. Melalui nilai-nilai keagamaan pun menjadi, cara termudah yang untuk menyiapkan mental menghadapi berbagai keadaan dan nilai terbaik untuk menyiapkan situasi-situasi sulit khususnya.

Terlebih dalam suasana pandemi covid-19, kehadiran nilai agama dalam keluarga menjadi sesuatu yang urgen. Menjadi hikmah dengan keadaan ini untuk meningkatkan pemahaman keagamaan.

Dari proses diskusi dan saling memberikan dukung dalam menghadapi ujian lintasan kehidupan ini, maka pengalaman keluarga akan semakin teruji dan semakin tangguh. Semakin hari, kelak keluarga akan punya nilai tersendiri dalam menghadapi berbagai macam ujian dan nilai itu yang akan menjadi mutiara ilmu, yang tergali dari pengalaman menjalani kehidupan.

Akhirnya nilai yang tumbuh dari diskusi kecil bersama keluarga menjadi pilar penting untuk menjadi keluarga yang tangguh.***

Kokom Komariyah

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement