KUNINGAN (MASS)- Untuk mempersiapkan program pembinaan 3.000 talenta digital terampil Ditjen Dikti bersama Google, Gojek, Traveloka bekerjasama menyelenggarakan program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit).
Program ini ditawarkan oleh Ditjen Dikti kepada mahasiswa di seluruh Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Hal ini untuk dapat mengimplementasikan “Kampus Merdeka” melalui studi atau proyek independen untuk mendapatkan kompetensi di bidang Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.
“Alhamdulilah, sembilan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) S1 Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) Uniku berhasil lulus untuk dapat mengikuti program Indonesia Bangkit,” kata Dekan FKOM Tito Sugiharto, M.Eng., Senin (1/2/2021).
Menurutnya, kesembilan mahasiswa tersebut adalah Dessy Rizky Amalia, Anita Azura, Livia Salsabilla, Ruli Gandari, Pebi Pebriansyah, Nana Supriatna, Aldy Rizky Juniar, Raynold Panji Zulfiandi dan Yogi Prasetio.
“Dengan dosen pembimbing Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom dan Yati Nurhayati, MKom.,” ujarnya.
Dikatakannya, proses seleksi Indonesia bangkit dimulai dengan pendaftaran, kemudian mahasiswa mengikuti online exam. Selnajutnya pengumumannya juga melalui email.
Selain itu, Tito sapaan akrabnya yang baru saja ditetapkan sebagai Dekan FKOM Uniku untuk periode 2021 – 2025, menyampaikan, selamat kepada Program Studi Teknik Informatika S1 dan kesembilan mahasiswanya yang dinyatakan lulus pada program Indonesia Bangkit.
“Selamat saya ucapkan untuk Program Studi Teknik Informatika S1 dan sembilan mahasiswanya yang dinyatakan lulus pada program Indonesia Bangkit,” ucapnya.
Dijelaskannya, Ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik dan membanggakan untuk Program Studi Teknik Informatika S1 dan Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) karena sembilan mahasiswanya sudah dinyatakan lulus program Indonesia Bangkit menyisihkan banyak peserta sekitar 4.400 pendaftar dan yang diterima hanya 3.000 mahasiswa se-Indonesia.
“Ini membuktikan mahasiswa kita memiliki kompetensi dan memiliki daya saing yang baik,” jelasnya.
Terpisah, menurut Wakil Rektor IV Dr Novi Satria Praja MPd, mengatakan, pihaknya atas nama pribadi dan lembaga sangat mengapresiasi atas raihan prestasi yang menurutnya sangat membanggakan dan menggembirakan bagi Uniku dan Kabupaten Kuningan.
“Terimakasih atas raihan prestasi ini. Ini menandakan bahwa mahasiswa dan mahasiswi Uniku mampu bersaing dengan mahasiswa dan mahasiswi lainnya dari perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia,” kata Novi.
Walaupun Uniku berada di daerah kecil, namun mahasiswa dan mahasiswi Uniku mampu membuktikan kualitasnya. Sehingga jangan ragu untuk melanjutkan jenjang pendidikan tingginya dengan langsung memilih Uniku sebagai tempat untuk meneruskan bagi putera – puterinya. “Ayo kuliah ke Uniku !” ujarnya dengan nada ajakan. (agus)