KUNINGAN (MASSA) – Mungkin Ogi Gumilar pun tak menyangka, salah satu momen penting dalam menjalani perkuliahannya di Jurusan TI Uniku, harus dilaksanakan secara berani.
Mahasiswa asal Selajambe itu, pada hari Jumat sudah siap di depan layar gadget dengan menggunakan jas kuning kebanggaannya. Dia sudah siap untuk sidang sidang.
Tapi mungkin tak banyak yang tahu, karena layar hanya monitor laptop hanya menunjukan setengah badan, Ogi rapih bagian atasnya saja. Meski sidang merupakan satu momen yang cukup sakral, Ogi bercelana pendek.
Tentu sih, ada kelebihannya ada kekurangannya. Kelebihannya, sidang online itu, tekanannya tidak terlalu terasa, “jelasnya Jumat (16/10/2020) perih.
Meski begitu, kekurangannya pun diutarakan Ogi. Tidak terlalu terasanya sensasi persidangan, tidak adanya ucapan selamat dan sambutan kawan-kawan atau keluarga di luar ruangan menjadi perbedaan dari sidang-sidang yang digelar untuk kakak tingkatnya dulu.
“Jaringan juga kan, harus stabil. Persiapan kouta juga,” imbuhnya lebih lanjut.
Perjalanan Ogi masih cukup panjang untuk menyelesaikan jenjang strata satu. Setelah sidang usulan ini, masih ada sidang hasil penelitian, juga sidang skripsi. Tentu saja, tujuan akhirnya adalah lulus dan bisa merasakan wisuda.
“Mudah-mudahan sih cepat normal kembali. Jadi sidang juga bisa lebih efektif. Semoga nanti juga wisuda udah bisa offline,” ujarnya penuh harap. (eki)