KUNINGAN (MASS) – Nasib apes menimpa Tajudin Fahri (16), seorang pelajar yang merupakan warga Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur .
Ia menjadi korban hipnotis dan perampasan motor oleh dua orang pelaku yang tidak dikenalnya. Akibatnya sepeda motor jenis Vario dengan Nopol E-3197-YAV miliknya lenyap diembat maling.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban baru sadar ketika motor sudah dibawa kabur.
Dari informasi, kala itu korban mengendarai motor sepulang dari bengkel. Ia melintasi Jalan Lingk Cilame Cipari. Tiba-tiba dihentikan oleh dua orang yang tidak dikenalnya.
Kedua orang tersebut kepada korban mengaku mengenal ayahnya dan akan memberikan uang kepada orang tuanya. Namun karena uang yang hendak diberikannya, pelaku membujuk korban untuk ikut ke rumahnya mengambil uang.
Namun, di Jalan Lingk Buana Kelurahan Winduherang pelaku berhenti., yang satu pergi. Sedangkan satunya lagi meminjam motor yang dibawa korban dengan alasan akan mengambil uang.
Seperti kerbau dicokok hidungnya, korban pun meminjamkan motornya begitu saja. Tanpa berpikir panjang kalau itu penjahat.
Sementara itu, korban usai motornya dibawa kabur bengong dan pelajar itu baru sadar ketika motor tidak kembali lagi.
Kemudian korban bertanya kepada warga sekitar perihal orang yang tidak dikenlnya tadi. Warga pun tidak ada yang mengenalnya.
Akhirnya korban baru menyadari motornya telah dibawa kabur oleh pelaku dan langsung melaporkannya ke Polsek Cigugur.
Terpisah, Kapolsek Cigugur AKP Maman Hermana didampingi Kanit Reskrim Polsek Cigugur IPDA Kus Hermawan membenarkan telah terjadi tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap korban yang mengakibatkan kehilangan motornya yang dibawa kabur pelaku.
“Saat ini kami masih mengejar pelaku. Semoga berhasil ditangkap,” ujarnya Kamis (23/11/2020).
Sementara itu, kejadian itu membuat para orang tua lebih waspada, terlebih banyak anak kecil yang sudah diberikan motor. (agus)