KUNINGAN (Mass)- Maraknya pemberitaan dan kejadian kekerasan terhadap anak dan perempuan menjadi perhatian Unisa (Univesitas Islam Al-Ihya) Kuningan. Salah satu perguruan tinggi di Kuningan ini bekerjasama dengan Komunitas Aman Kuningan menggelar kegiatan sosialisasi penanggulangan kekerasan terhadap anak.
Kegiatan program “self savety for kids and woman” ini digelar di SDN 1 Taraju Kecamatan Sindangagung pada Sabtu (8/4). Peserta yang mengikuti acara ini sangat antusias sehingga acara sosialisasi berjalan menarik.
Acara ini dibagi dua sesi yakni jam 08.00 sesi pertama dan jam 10.00 merupakan sesi ke 2. Program ini program induknya adalah penanggulanga KDRT, traficking dan kekerasan terhadap anak.
“Kami akan terus mensosialisasikan sebagai bentuk kepedulian atas maraknya pemberitaan dan kejadian kekerasan khususnya terhadap anak dan perempuan,” ucap Sekretris PG PAUD Dedeh Komalasari MPd usai acara.
Perempuan yang juga menjabat Kepala TKIT Al-Imam Kuningan ini menerangkan, anak-anak dan perempuan akan terus diberikan pelatihan dan bekal untuk menjaga dirinya sendiri. Sebab, hanya dengan cara seperti itu anak bisa terhindar.
Diterangkan, slogannya yaitu sayangi diriku dan jaga diriku. Dimana dalam hal ini anak-anak dan perempuan akan dibekali jurus-jurus penyelamatan dan jaga diri. Khususnya anak yang sudah lepas dari pengawasan orang tuanya.
“Ini juga sebagai upaya kami untuk mencegah tindakan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” jelasnya.
Program ini akan disosialisasikan terus ke masyarakat dan sekolah-sekolah. Hal ini karena sangat penting. Lebih baik mengantisipasi sebelum terjadi.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini akan mengurangi tingkat keresahan masyarakat karena setidaknya anak-anaknya memiliki cara-cara menjaga diri dan keselamatan diri,” ucap Dedeh yang diamini Yuyun Yuningsih dari Komunitas Aman Kuningan.
Sementara itu, Kepala SDN I Taraju Idi Saidi MPd mengaku adanya program ini sangat bermanfaat. Anak-anak paham apa yang harus dilakukan ketika mereka terancam. (agus).