KUNINGAN (MASS) – Semenjak WHO umumkan virus corona sebagai pandemik global akibat meningkatnya jumlah manusia yang terpapar covid19 termasuk Indonesia, Dimana penyebaran dan penularannya cepat meluas.
Hingga berbagai tempat keramain di Indonesia termasuk di Kuningan sempat ditutup sementara, hingga akhirnya kini dibuka Kembali walalupun dengan dibatasi dan tetap menggunakan protokol Kesehatan.
Kuningan menjadi daerah zona merah covid sebelum ditetapkan Kembali menjadi oranye.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kuningan dari penyemportan disenfektan dan sosialsasi adaptasi kebiasaan baru yang sering disebut 3 M memakai masker, mencuci tanang, dan menjaga jarak.
Kepemimpinan pemuda yang didasari pada prinsip bahwa setiap individu itu pemimpin, dan pemuda menjadi pemimpin paling minimal untuk dirinya sendiri serta orang terdektanya.
Pemuda diharpakan untuk menjadi agent of change, pihak yang mendorong terjadinya transformasi dunia ke arah yang lebih baik lagi melalui efektifitas dan pengembangan, melalui teknologi langit, gencarkan ajakan. Lalu mengedukasi secara massif melalui media sosial.
Peran pemuda disini sangat diperlukan, mari bersama sama kita memberikan edukasi serta penyeluhan tentang pentingnya menjaga dan mematuhi protokol Kesehatan demi memutus mata rantai covid19.
Hanya dengan itulah kita dapat memberikan manfaat yang baik bagi lingkungan sekitar.
Kita adalah generasi muda yang masih memiliki waktu yang sangat panjang untuk turut mengabdikan diri demi kesejahteraan masyarakat Kuningan, maka sudah seharunya kita meningkatkan potensi yang ada di dalam diri kita.
Dengan harapan kita semua, masyarakat sudah sadar akan pentingnya mematuhi protokol Kesehatan, semakin cepat kita semua sadar, semakin cepat pula kita memutus mata rantai covid19.
Jika keadaan ini sudah terwujud, bukan hanya pemerintah yang akan merasakan dampak positifnya, namun kita semua yang akan merasakannya dan berbahagialah.
Hayu sama sama Semangat dalam melawan covid19 ini, semoga cepat berlalu.***
Penulis : Muhammad Iqbal Fauzi
Mahasiswa Teknik Informatika (Universitas Pamulang) asal Desa Purwasari